Dumai (ANTARA) - Program bedah rumah inisiasi Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto untuk membantu masyarakat kurang mampu resmi dimulai, dengan ditandai peletakan batu pertama pembangunan di Jalan Mesjid RT 005 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Sabtu.
Peletakan batu pertama rumah layak huni ini dihadiri Dandim/0320 Letkol (Arh)Hermansyah Tarigan, Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan, pejabat utama Polres Dumai, jajaran Kapolsek, para tokoh masyarakat dan lurah serta tamu undangan.
Peluncuran program diberi nama 'Bersama Membangun Negeri' atau Berseri Polres Dumai Polda Riau ini dalam rangka Program Quick Wins Presisi Kapolriyang bertujuan untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat dan menggandeng sebanyak 66 donatur baik perorangan maupun perusahaan.
Menurut Kapolres Nurhadi, program Berseri adalah renovasi ataupun bedah rumah masyarakat yang tidak mampu dengan target dua hingga tiga rumah setiap bulan dengan dana donasi hasil pengumpulan donatur.
Program Berseri ini merupakan wujud dan bukti penanganan kemiskinan yang merupakan upaya strategis nasional dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan, keadilan sosial dan perlindungan HAM dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
"Dumai dengan banyak berdiri perusahaan industrinamun masih terdapat bangunan rumah tidak layak huni dan ini akan menimbulkan kesenjangan sosial. Sehingga kami berusaha menjembatani pengusaha ataupun perorangan untuk menjadi donatur dan membentuk Yayasan Berseri agar masyarakat mendapatkan rumah layak huni melalui kegiatan bedah rumah," kata Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto.
Adapun tujuan program Berseri yakni menghadirkan Polri membantu masyarakat kurang mampu di wilayah Kota Dumai, meningkatkan sinergitas Polri, TNI, Pengusaha dan Perusahaan ataupun perorangan untuk peduli sesama dan pemerataan kesejahteraan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumah sasaran sebelumnya dicari oleh Bhabinkamtibmas dengan ketentuan rumah tidak layak huni namun memiliki legalitas atas tanah. Kemudian Bhabinkamtibmas melaporkan dan disampaikan kepada para donatur. Pengumpulan bantuan melalui Yayasan Program Berseri atau berbagi bersama membangun negeri.
Sementara pembangunan bedah atau renovasi rumah melibatkan masyarakat sekitar sehingga diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar rumah tersebut.
"Melalui program Berseri ini diharap timbulnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan perusahaan sekitar. Kita laksanakan ini dengan ikhlas tanpa melihat nilai dari bantuan yang diberikan dan semoga dapat berlanjut terus dan menjadi percontohan bagi sponsor lain," demikian Kapolres.
Program Berseri Polres Dumai mendapat sambutan yang positif dari masyarakat Kota Dumai, contohnya
Sementara, Ketua RT 05 Pelintung Bustami sangat memuji program Berseri Polres Dumai ini karena membantu warga untuk mendapatkan bangunan rumah yang layak dan ideal.
"Kami mengucapkan terimakasih dan menyampaikan kepercayaan penuh terhadap kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban dalam NKRI khususnya di Kecamatan Medang Kampai dan pada umumnya Kota Dumai," ungkap Bustami.
Direncanakan pada November 2022 ini dilakukan bedah dua rumah warga tidak mampu berada di Kecamatan Medang Kampai dengan pemilik Adnan (60) dan Suhartini (44) di Kecamatan Bukit Kapur.
Ujung acara, juga dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.
Baca juga: Warga terdampak banjir rob, Kapolres Dumai turun bagikan paket sembako dan sarapan
Baca juga: Kapolres Dumai kawal pengobatan balita hidrosefalus