Meranti minta tambahan kuota solar subsidi ke pusat

id Solar subsidi ,Disperindag Meranti ,Ajukan solar subsidi

Meranti minta tambahan kuota solar subsidi ke pusat

Nelayan mengisi BBM jenis solar subsidi diatas kapal ikannya sebelum berlayar. (ANTARA/Jojon)

Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengajukan tambahan kuota kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi kepada pemerintah pusat.

Hal ini mengingat pasokan 4.000 kiloliter (KL) yang disalurkan tiap tahunnya belum memenuhi kebutuhan seluruh warga yang tersebar di sembilan kecamatan.

Namun berkas usulan penambahan kuota kebutuhan tersebut masih dievaluasi Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. Jika memang sudah lengkap dan cocok akan ditandatangani untuk diajukan.

"Berkas usulan telah rampung yang disertai rincian peruntukannya. Namun masih dievaluasi Pak Bupati. Jika sudah disetujui akan diteruskan ke Kementerian ESDM dan BPH Migas," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Meranti Marwan, baru-baru ini.

Berdasarkan pemetaan kebutuhan, saat ini kuota BBM solar yang disalurkan ke daerah tersebut tidak mencukupi, sehingga selalu menimbulkan kelangkaan.

"Sering terjadi kelangkaan. Terlebih menyikapi kebutuhan UMKM dan para nelayan tradisional. Makanya usulan penambahan perlu dilakukan," beber Marwan.

Dari kuota rutin tahunan 4.000 KL, Pemkab Meranti akan diusulkan penambahan sebanyak 11.000 KL sesuai batas minimal kebutuhan daerah setempat.

Selain menyasar cakupan kebutuhan nelayan dan UMKM, alokasi BBM itu juga nantinya diperuntukkan untuk menunjang operasional listrik desa, puskesmas dan lain-lain.

Sejumlah nelayan Kepulauan Meranti masih mengaku sulit mendapatkan solar bersubsidi karena langka. Namun, ada sebagian nelayan yang berhasil mendapatkan solar subsidi, tetapi dibatasi dua jerigen per bulan.

"Kami berharap pemerintah turun tangan. Jangan sampai kami tidak bisa melaut," ungkap Iwan, salah seorang nelayan di Kecamatan Tebingtinggi.