Jakarta (ANTARA) - Petenis Italia Jannik Sinner mengakhiri harapan Carlos Alcaraz untuk meraih gelar "Sunshine Double" dengan menang 6-7 (4/7), 6-4, 6-2 di semifinal Miami Open, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB.
Sinner akan bertemu petenis Rusia Daniil Medvedev di final, sementara Alcaraz akan kehilangan peringkat nomor satu dari Novak Djokovic.
Medvedev mencapai final ATP Tour kelimanya secara beruntun dengan kemenangan 7-6 (7/5), 3-6, 6-3 atas sesama petenis Rusia Karen Khachanov.
Kekecewaan Alcaraz, juara bertahan di Miami dan peraih gelar di Indian Wells, diwarnai dengan rasa frustrasi setelah dia berjuang di set ketiga karena kram kaki.
Set yang intens akhirnya dimenangi oleh petenis Spanyol berusia 19 tahun itu setelah tie-break, tetapi Sinner berhasil bangkit pada set kedua.
Sinner mematahkan servis pada gim pertama dan meskipun Alcaraz membalas untuk menyamakan kedudukan 2-2, petenis Italia berusia 21 tahun itu merasakan momennya telah tiba dan menunjukkan kepercayaan diri pada pukulan groundstrokenya yang kuat.
Alcaraz bergerak dengan susah payah, dan servisnya dipatahkan di set penentuan. Sinner akhirnya mampu meraih kemenangan dalam waktu tiga jam.
Alcaraz mengatakan masalahnya muncul saat istirahat di kamar mandi setelah set kedua.
"Saya pergi ke kamar mandi selama lima menit dan ya, semuanya menurun. Saya berhenti sendiri. Saya mulai kram sedikit. Setelah pertandingan yang sangat sulit, yah, sulit untuk menghentikan pertandingan selama lima menit," ujar Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
"Saya mulai kram di awal set ketiga, tapi itu bukan alasan saya kalah. Saya bangkit... Saya mulai merasa lebih baik tapi tentu saja Jannik, dia lebih baik dari saya di set ketiga. Itulah kebenarannya."
Sinner kalah dari Alcaraz dalam dua set langsung dalam pertemuan mereka di babak yang sama di Indian Wells dan dia berkata dia bisa merasakan betapa tingginya kualitas pertemuan mereka di Hard Rock Stadium.
"Ketika kedua pemain bermain tenis seperti ini, sangat menyenangkan untuk dimainkan, Anda bisa merasakannya dengan penonton. Ada energi yang luar biasa dengan segalanya. Sangat menyenangkan menjadi bagian dari pertandingan seperti ini," ujar Sinner.
Sinner juga mengatakan bahwa dia mengalami kram selama set kedua tetapi pulih dengan cepat.
"Saya tahu bahwa saya harus melanjutkan dan menunggu saat yang tepat. Saya merasa siap untuk bertanding dan saya senang berada di final," imbuhnya.
Baca juga: Daniil Medvedev senang Wimbledon cabut larangan tanding petenis Rusia
Baca juga: Daniil Medvedev dan Alcaraz melaju ke semifinal Miami Open