Pekanbaru (ANTARA) - Hujan deras dan angin kencang mengakibatkan genangan air dan pohon tumbang sehingga menutup akses Jalan Bangau Sakti, Panam, Pekanbaru, Sabtu.
Dari pantauan, pengendara roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut karena adanya pohon besar tumbang yang lokasinya tepat berada di depan pintu masuk Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Sementara pengendara roda dua tetap menerobos melewati celah pohon meski membahayakan karena terdapat kabel listrik yang terputus.
Tak jauh dari lokasi pohon tumbang, terdapat genangan air yang memperparah kondisi jalan yang menjadi akses lalu lalang mahasiswa Universitas Riau tersebut. Air meluap di seluruh sisi di ujung jalan arah ke Naga Sakti, sehingga sangat membahayakan pengendara yang melintasinya.
Salah seorang mahasiswi Universitas Riau, Shinta (26) berharap keberadaan pohon tumbang itu segera dievakuasi. Sebab dirinya terpaksa putar balik jika ingin ke kampus melewati gerbang samping.
"Iya, harus lewat gerbang depan. Karena ada kabel. Takut juga kalau harus dipaksakan lewat sana. Secepatnya dipindahkan," kata dia.
Untuk banjir yang kerap melanda Jalan Bangau Sakti, dia menyebutkan bukan persoalan yang baru. Hingga kini belum ada solusi untuk mengatasi genangan air yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi.
"Kalau banjir. Sudah hal biasa kalau hujan, jadi ya mau gimana lagi," ucapnya.
Berita Lainnya
Banjir kembali landa Sumbar, PT BRM turun tangan
28 April 2024 17:49 WIB
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB
Banjir bandang terjang kawasan pemukiman di Desa Balongga, Sulteng
18 April 2024 11:17 WIB
Hujan deras dan badai petir di Pakistan tewaskan 29 orang
15 April 2024 14:26 WIB
Tanggul setinggi 20 meter jebol, 789 rumah terendam banjir di Bandarlampung
13 April 2024 11:43 WIB
Pertamina Patra Niaga jamin kelancaran suplai BBM ke SPBU terdampak banjir di Sumbar
06 April 2024 13:41 WIB
Genangan banjir ganggu arus mudik di jalur pantura Kaligawe Semarang
06 April 2024 12:46 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB