Film "Sri Asih" akan tayang diDisney+ Hotstar mulai 24 Maret

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,film

Film "Sri Asih" akan tayang diDisney+ Hotstar mulai 24 Maret

Poster film "Sri Asih". (ANTARA/HO-Disney+ Hotstar)

Jakarta (ANTARA) - Film superhero "Sri Asih" akan segera tayang di layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 24 Maret 2023, mengutip keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, "Sri Asih" sudah tayang perdana di bioskop pada 17 November 2022. Film kedua dari Jagat Sinema Bumilangit (BCU) ini mengikuti kisah Alana, anak yatim piatu yang diadopsi oleh wanita kaya raya. Alana beranjak dewasa dan membangun karier sebagai petarung profesional MMA.

Mateo Adinegara, putra tunggal dari seorang pebisnis kaya, tertantang untuk melawan Alana yang memiliki reputasi tidak pernah kalah dalam pertarungan.

Ketika Alana berhasil mengalahkan laki-laki itu, Mateo malah menyerang klub petarung milik keluarga Alana. Mereka harus berhadapan dengan keluarga Adinegara yang berbuat semena-mena karena berkomplotan dengan polisi korup.

Baca juga: Setelah "Sri Asih", ini lima judul yang akan dirilis Screenplay Films

Alana kemudian menyadari dirinya merupakan titisan dari Dewi Asih, sang Dewi Keadilan. Di sisi lain, Alana harus menghadapi keluarga Adinegara serta orang-orang yang mengancam keselamatan umat manusia.

Tak hanya cerita yang seru, film ini juga melibatkan deretan aktor papan atas yaitu Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Surya Saputra, Jenny Zhang, dan Randy Pangalila.

Diproduksi oleh Screenplay Bumilangit, "Sri Asih" melibatkan para sineas seperti Upi sebagai sutradara dan penulis, serta Joko Anwar yang terlibat sebagai penulis. Iko Uwais pun bersama Uwais Team turut terlibat, melatih Pevita untuk membawakan adegan laga di “Sri Asih”.

Baca juga: "Sri Asih", saatnya perempuan unjuk gigi

Yang menjadi daya tarik, film ini banyak memasukkan unsur-unsur budaya Jawa, mulai dari bahasa, pakaian, hingga beberapa detail ornamen khas Jawa. Ini membuat "Sri Asih” terasa dekat dan relevan dengan budaya di Indonesia.

Cerita film ini menjadi pembuka bagi alur Bumilangit Cinematic Universe (BCU), salah satunya dengan pengenalan para anggota Jagabumi. Penonton dapat mengetahui masa depan Jagat Sinema Bumilangit, dengan setiap tokoh dalam film ini memiliki peran penting dan memungkinkan untuk memiliki sekuelnya sendiri.

Baca juga: Sineas : Film Asia dan karakter perempuan mulai beragam dan diakui dunia

Baca juga: Sutradara Quentin Tarantino siapkan film terakhirnya "The Movie Critic"