Siak hadirkan bus wisata berornamen Istana Assereyah

id Siak, bus, wisatawan

Siak hadirkan bus wisata berornamen Istana Assereyah

Bus wisata rancangan Pemkab Siak untuk para wisata berkeliling di objek-objek wisata Siak Sri Inderapura dengan ornamen-ornamen Istana Siak. (ANTARA/HO-Dishub Siak)

Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak akan menghadirkan bus wisata yang dirancang mirip dengan ornamen-ornamen Istana Assereyah Allah Hasyimiah untuk mengantarkan wisatawan berkeliling di objek-objek wisata yang ada di kota Siak Sri Indrapura.

Kepala Dinas Perhubungan Siak, Junaidi, Rabu mengatakan bus memiliki konsep berbeda dengan bus wisata yang ada di kota-kota lain di Indonesia. Selain desainnya unik, bus juga mempunyai ruang VVIP dan terbuka.

“Ya, saat ini kita sedang menunggu persetujuan karoseri dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Kita sudah ajukan desain busnya. Jika karoseri keluar kita langsung lelang,” katanya.

Bus wisata tersebut lanjutnya memiliki 26 kursi di mana bagian belakang sopir merupakan ruangan berpendingin udara yang peruntukkan untuk orangtua atau lanjut usia. Ruangan berpendingin udara ini mempunyai jendela yang mirip dengan jendela istana Siak.

Sedangkan di belakangnya dirancang ruangan terbuka dengan pintu dan pagar yang menyerupai terali istana Siak. Pada bagian depan dipasang lambang Kerajaan Siak yaitu Naga Betangkup.

Sementara di bagian atas dirancang seperti ukiran yang sarat dengan seni ukir kerajaan Siak. Ornamen-ornamen istana Siak itu kentara sekali pada badan bus tersebut.

“Bus wisata ini kita namakan Siakuw, Siak Angkutan Wisata,” ujar Junaidi.

Pada 2023 ini, Dinas Perhubungan Siak mengadakan bus Siakuw ini sebanyak 2 unit. Ditargetkan beroperasi pertengahan tahun ini juga dengan rute perjalanan yang direncanakan.

Rutenya yaitu dari Jalan Raja Kecik, bus bakal berkeliling ke berbagai destinasi wisata andalan di kota Siak Sri Indrapura. Seperti Istana Siak, Balairung Sri, taman Siak Lawo dan pasar Seni Kesturi.

“Pasar seni juga dihidupkan kembali untuk sentra Usaha Mikro Kecil Menengah wisata. Setelah itu baru kembali ke Raja Kecik, yang juga direncanakan akan dibangun terminal wisata di sana,” ungkap Junaidi.

Adapun sopir bus dan kondekturnya nanti akan diseleksi terutama sopir-sopir odong-odong yang ada saat ini. Setelah bus ini tiba, dinas pariwisata akan mempromosikannya dan dirancang paket wisata untuk di dalam kota Siak.