New York (ANTARA) - PBB, 10 Februari (Xinhua) -- Undersecretary-General untuk Urusan Kemanusiaan sekaligus Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths pada Jumat (10/2) mengumumkan hibah tambahan sebesar 25 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.120) untuk meningkatkan upaya bantuan di wilayah-wilayah yang dilanda gempa bumi di Suriah.
Dana tambahan dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB ini akan ditujukan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan paling mendesak dari ratusan ribu orang yang terdampak gempa, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam sebuah rilis pers.
Gempa itu terjadi saat kondisi kemanusiaan di Suriah memburuk. Kebutuhan berada di level tertinggi sejak konflik pecah, di tengah penyusutan sumber daya, wabah kolera, dan kondisi musim dingin yang berat, menurut OCHA.
"Kami merespons secepat mungkin untuk dapat membantu rakyat Suriah, yang telah mengalami banyak penderitaan," ujar Griffiths dalam rilis pers itu.
"Kami menghargai banyaknya bantuan dari seluruh dunia untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan."
Hibah tambahan tersebut diberikan menyusul 25 juta dolar AS yang telah dikucurkan sebelumnya pada pekan ini untuk upaya-upaya tanggap darurat di kawasan itu.
Baca juga: Jumlah korban gempa Turki-Suriah telah lewati korban gempa Jepang 2011
Baca juga: Jumlah korban jiwa akibat gempa dahsyat di Turki-Suriah tembus angka 15.000 orang
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB