Pekanbaru (ANTARA) - Tumpukan sampah di pinggir Jalan Bangau Sakti, Kota Pekanbaru, banyak dikeluhkan warga yang melintas karena menimbulkan bau menyengat.
Salah seorang warga Jalan Bangau Sakti yang juga merupakan mahasiswa Universitas Riau, Sarah (21) mengaku sudah terbiasa melihat tumpukan sampah berserakan di pinggir jalan, meski sebenarnya bukan lokasi Tempat Penampungan Sampah (TPS). Lebih parahnya lagi, keberadaan sampah ini sampai menyumbat drainase yang berada di pinggir badan jalan.
"Sudah terbiasa melihat ini, karena kan lokasi jalan ini di samping Kampus. Jadi otomatis pas lewat selalu nampak tumpukan sampah. Hari ini lumayan sedikit. Biasanya itu tumpukannya banyak, kalau hujan menyumbat drainase," kata dia, Rabu.
Keluhan lainnya datang dari warga Jalan Naga Sakti, Syaiful (40). Dia mengatakan tumpukan sampah ini sudah lama tidak diangkut petugas kebersihan. Jadi makanya, menimbulkan bau busuk dan banyak lalat.
Menurutnya, pemerintah harus membuat plang yang menginformasikan dilarang membuang sampah di area itu atau diberi denda jika masih membuang sampah di sana sebab, jalan Bangau Sakti yang tembus arah Jalan Naga Sakti ruas jalannya sangat sempit, kondisi ini tentu diperparah dengan keadaan sampah-sampah tersebut.
"Saya juga tidak paham kenapa buang sampah ini di sini. Terus terang, jalan ini sempit. Jalannya juga sebagian berlubang, terus tumpukan sampah juga. Padahal jalan ini kalau mahasiswa lagi kuliah rame sekali. Sehingga tentu sangat mengganggu," ucapnya.
Dari pantauan beberapa bulan terakhir, Jalan Bangau Sakti ujung arah ke Stadion Utama memang menjadi tempat langganan pembuangan sampah oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Bahkan sering kali, keberadaan sampah-sampah ini meluber hingga ke badan jalan yang tentunya membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut. Ditambah saat hujan, keberadaan sampah yang menyumbat selokan akan menimbulkan genangan air sekitar jalan.
Berita Lainnya
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
RI dan Jepang kerja sama studi kelayakan fasilitas penanganan sampah skala besar
04 April 2024 12:59 WIB
KLHK imbau pelaksanaan mudik dan Lebaran 2024 minim sampah
02 April 2024 15:21 WIB
PPST Unand berhasil kumpulkan 53 kepingan emas dari Program Nabuang Sarok Semen Padang
18 March 2024 11:58 WIB
Keluarkan surat edaran, KLHK minta pemda kelola sampah alat peraga kampanye
06 February 2024 13:03 WIB
Menciptakan kampanye pemilu 2024 yang bersih dari sampah visual
13 January 2024 12:05 WIB
Siak akan denda warga buang sampah sembarangan
06 January 2024 6:08 WIB
Evaluasi perayaan malam tahun baru, DKI diminta perbanyak tempat sampah
03 January 2024 16:45 WIB