Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres terkejut dan prihatin atas insiden penembakan massal yang terjadi di Monterey Park di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), demikian disampaikan juru bicaranya pada Senin (23/1).
Lima wanita dan lima pria tewas sementara 10 orang lainnya terluka dalam insiden penembakan massal yang terjadi pada Sabtu (21/1) malam di Kota Monterey Park, yang terletak 16 kilometer di timur pusat kota Los Angeles, kata pihak berwenang setempat pada Minggu (22/1). Jumlah korban tewas bertambah menjadi 11 orang pada Senin.
Guterres "menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan orang tercinta dari para korban, serta mendoakan pemulihan yang cepat bagi korban luka," kata Stephane Dujarric, kepala juru bicara sekjen PBB, dalam sebuah pernyataan.
Sekjen PBB itu juga "menyampaikan solidaritas dengan komunitas Asia-Amerika di Amerika Serikat," imbuh pernyataan itu.
Baca juga: Bandara Oksibil Papua tetap beroperasi usai penembakan pesawat oleh KKB
Baca juga: Polisi identifikasi terduga pelaku penembakan di rumah warga Kalibata
Berita Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB
Kapolri dukung penuh Kementan dalam wujudkan ketahanan pangan
25 April 2024 15:04 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Liga Arab desak Dewan Keamanan PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
25 April 2024 14:03 WIB
Elaine Widjaja tampil mendominasi pada kejuaraan golf internasional di Sumut
25 April 2024 13:40 WIB
Menhan AS Lloyd J. Austin bahas modernisasi militer hingga ucap selamat ke Prabowo
25 April 2024 13:20 WIB