Jakarta (ANTARA) - "Avatar: The Way of Water" berhasil mendapat 1,17 miliar dolar secara global pada Kamis (30/12) waktu setempat.
Sebagaimana disiarkan The Hollywood Reporter, Jumat, "Avatar: The Way of Water" memperoleh tambahan 67,9 juta dolar, termasuk 20 juta dolar dari wilayah Amerika Utara dan 47,9 juta di luar negeri.
Sekuel beranggaran besar dari James Cameron ini, telah melampaui 1 miliar dolar pada Selasa (27/12) setelah 14 hari rilis. Angka tersebut menjadi film keenam yang berhasil melakukannya dalam dua minggu pertama sejak "Spider-Man: No Way Home" yang dirilis pada Desember 2021.
Akan tetapi, Cameron pernah mengatakan setidaknya harus menghasilkan 2 miliar dolar untuk dianggap sukses.
"Avatar: The Way of Warer" menjadi salah satu film termahal yang pernah dibuat dengan perkiraan anggaran produksi lebih dari 400 juta dolar dengan ditambah biaya promosi sehingga totalnya menjadi 600 juta dolar.
Sekuel ini memiliki durasi tiga jam 12 menit, sedangkan "Avatar" pertama lebih pendek 30 menit.
Pada Desember 2009, "Avatar" dibuka dengan pendapatan yang relatif sederhana sebesar 77 juta dolar. Namun angka tersebut terus bertambah hingga meraup 2,92 miliar dolar secara global.
Baca juga: Film "Avatar:The Way of Water" merupakan film tercepat raih 1 miliar dolar AS
Baca juga: Jam pasir ikonik dalam film "Wizard of Oz" laku Rp7,7 miliar
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB