Moskow (ANTARA) - Rusia akan membatasi pangsa aset berdenominasi mata uang negara-negara yang "tidak bersahabat" dalam Dana Kekayaan Nasional atau National Wealth Fund(NWF), demikian menurut Kementerian Keuangan Rusia, Jumat (30/12).
Rusia akan sepenuhnya menghapus aset dolar AS dari dana investasi negaranya. Dalam pernyataan tersebut, pangsa yuan China di NWF akan dilipatgandakan dari 30 menjadi 60 persen serta pangsa emas non-tunai akan meningkat menjadi 40 persen dalam kerangka struktur aset regulasi NWF yang baru disetujui.
Pada saat yang sama, Rusia akan menghapus aset dolar AS dari NWF serta menurunkan saldo poundsterling Inggris dan yen Jepang menjadi nol.
Melalui perubahan tersebut, komposisi mata uang NWF akan beradaptasi secara lebih baik dengan tantangan-tantangan yang dihadapi Rusia dalam kondisi ekonomi makro dan geopolitik saat ini.
Baca juga: Rusia nyatakan siap untuk lanjutkan pemasokan gas ke Eropa
Baca juga: Vladimir Putin dan Lukashenko gelar pertemuan perkuat hubungan Rusia-Belarus
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB