Riyadh (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Riyadh, Kamis (8/12).
Dalam pertemuan itu,Xi mengungkapkan persahabatan China dan Palestina sangat dihargai oleh bangsa mereka. Selama lebih dari lima dekade terakhir, kedua belah pihak selalu saling percaya dan mendukung satu sama lain.
Xi mengatakanChina selalu tegas mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak dan kepentingan sah bangsa mereka serta senantiasa berdiri bersama rakyat Palestina di tengah berbagai perubahan situasi internasional dan regional.
Komunitas internasional harus memprioritaskan isu Palestina dalam agenda internasional dan tetap berada pada jalur solusi dua negara dan prinsip "tanah untuk perdamaian", kata Xi.
China juga terus mengupayakan solusi yang adil dan langgeng secepatanya untuk isu Palestina, serta memfasilitasi dimulainya kembali pembicaraan damai berdasarkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang relevan dan Inisiatif Perdamaian Arab.
Tahun 2023 menandai peringatan 35 tahun hubungan China-Palestina. Oleh karena itu, Xi menekankan perlunya kedua belah pihak membuat rencana lebih baik untuk memperingati momen peringatan tersebut.
Dalam pertemuan itu pula, Xi Jinping dan Mahmoud Abbasmenandatangani dokumen kerja sama di sektor pariwisata dan berkomitmen secara aktif memajukan negosiasi untuk perjanjian perdagangan bebas China dan Palestina. Kedua kepala negara juga sepakat untukmenggelar sesi kedua Komite Bersama China-Palestina untuk Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, dan Teknis.
Xi menambahkan China telah menyediakan sejumlah besar vaksin dan suplai anti-COVID-19 lain bagi pengungsi Palestina, serta akan terus mengerahkan upaya maksimal untuk membantu Palestina mengembangkan perekonomiannya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
China juga memuji partisipasi aktif dan upaya Palestina untuk mempromosikan kerja sama kolektif antara China dan negara-negara Arab, serta akan meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan Palestina dalam memajukan hubungan China-Arab dan mewujudkan Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global.
Sementara itu, Mahmoud Abbas mengatakan rakyat Palestina sangat bangga atas hubungan persahabatan mereka dengan China.
Dia menambahkan bahwa China merupakan sahabat Palestina yang tulus dan dapat dipercaya, serta selalu gigih mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan memberikan dukungan menyeluruh dan tanpa syarat di bidang politik, ekonomi, moral, dan lain sebagainya.
Seluruh rakyat Palestina mengasihi rakyat China dengan tulus dan sikap China adil di panggung internasional beserta inisiatif dan usulannya merupakan hal positif dan konstruktif, tambah Abbas.
Palestina juga mendukung teguh China, dengan menegaskan kembali komitmen Palestina terhadap prinsip Satu China serta dukungan kuatnya terhadap sikap adil China dalam isu-isu menyangkut Taiwan, Hong Kong, dan Xinjiang.
Palestina dengan tegas mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, serta siap berkolaborasi dengan China untuk memperkuat kerja sama di semua bidang, ungkap Abbas.
Abbas juga berharap Palestina dapat bekerja sama dengan China untuk menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Arab pertama pada Jumat (9/12).
Baca juga: Presiden Xi Jinping tegaskan China dukung perjuangan rakyat Palestina
Baca juga: Presiden China Xi Jinping hadiri upacara penyambutan putra mahkota Arab Saudi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB