Melbourne (ANTARA) - Rusia sedang mempertimbangkan tiga opsi, termasuk melarang penjualan minyak ke beberapa negara dan menetapkan diskon maksimum, di mana ia akan menjual minyak mentahnya, untuk melawan batasan harga yang diberlakukan oleh kekuatan Barat, harian Vedomosti melaporkan pada Rabu.
Batas harga 60 dolar AS per barel, yang ditetapkan oleh negara-negara G7, Uni Eropa dan Australia, mulai berlaku pada Senin (5/12/2022) saat mereka mencoba membatasi kemampuan Rusia untuk membiayai perangnya di Ukraina.
Sebagai tanggapan, Kremlin dan Pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk melarang penjualan minyak ke semua negara yang mendukung pembatasan tersebut, lapor harian bisnis Vedomosti, mengutip dua sumber tak diidentifikasi yang dekat dengan pemerintah.
Opsi itu juga akan melarang penjualan melalui perantara, tidak hanya langsung dari Rusia. Opsi kedua yang sedang dipertimbangkan akan melarang ekspor di bawah kontrak yang mencakup kondisi batas atas harga, terlepas dari negara mana penerimanya.
Opsi ketiga akan menetapkan diskon maksimum minyak mentah Ural Rusia terhadap harga acuan internasional agar penjualan diizinkan, harian itu melaporkan.
Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan pada Selasa (6/12/2022) bahwa mekanisme tanggapan Rusia terhadap batasan harga minyak akan berlaku pada Desember. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa Rusia mungkin akan mengurangi produksi minyak tetapi tidak banyak.
Bloomberg melaporkan bahwa Rusia juga mempertimbangkan untuk menetapkan harga dasar untuk penjualan minyak internasionalnya.
Baca juga: Negara-negara G7 mulai tekan Rusia dengan menerapkan batas harga minyak
Baca juga: PBB ingatkan jutaan warga Ukraina terancam kedinginan di tengah serangan Rusia
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB