BPBD: Gempa dengan magnitudo 6,2 tidak menimbulkan kerusakan signifikan di Jember

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, gempa

BPBD: Gempa dengan magnitudo 6,2 tidak menimbulkan kerusakan signifikan di Jember

Kepala BPBD Kabupaten Jember Sigit Akbari mengatakan bahwa gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Selasa (6/12/2022) siang tidak menimbulkan kerusakan signifikan di wilayah Kabupaten Jember. (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

Jember (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Selasa (6/12) siang tidak menimbulkan kerusakan signifikandi wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kami sudah menghimpun informasi dari para relawan untuk mendata dampak gempa hingga malam hari. Namun, belum ada dampak kerusakan yang signifikan akibat gempa," kataKepala BPBD Kabupaten Jember Sigit Akbarisaat dihubungi lewat telepon di Jember, Rabu.

Ia mengatakan bahwa Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Jember menerima laporan mengenai tembok satu rumah warga yang jebol akibat gempa diDesa Tamansari, Kecamatan Wuluhan.

"Laporan itu masuk ke Pusdalops BPBD dan kami akan melakukan cross check(cek silang) di lapangan terkait jebolnya tembok rumah warga di Desa Tamansari tersebut," katanya.

Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Selasa (6/12) pukul 13.07 WIB pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km di koordinat 10,71 Lintang Selatan dan 113,42 Bujur Timur, sekira 284 km badar daya Jember.

Gempa yang diikuti oleh serangkaian aktivitas gempa susulan tersebut menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak menimbulkan tsunami.

"Gempa susulan di Jember terjadi hingga puluhan kali setelah gempa bermagnitudo 6,2 tersebut, namun skalanya lebih kecil. Alhamdulillah tidak ada laporan kerusakan akibat gempa susulan tersebut," kata Sigit.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Ma'murimelalui layanan pesan singkat menyampaikan bahwahingga Rabu pukul 08.00 WIB sebanyak 97 kali aktivitas gempa susulan terjadi setelah dengan magnitudo 6,2 pada Selasa (6/12) pukul 13.07 WIB.

Ia mengatakan bahwa gempa susulan merupakan proses batuan atau patahan menuju ke titik stabil baru setelah terjadi gempa besar, dan aktivitas tersebut wajar terjadi setelah gempa dengan kekuatan besar.

Baca juga: Usai gempa M 6,2, BNPB: Warga Jember waspadai adanya gempa susulan

Baca juga: Gempa merusak Jember peringatan kualitas bangunan dinilai sangat buruk