Jember (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Selasa (6/12) siang tidak menimbulkan kerusakan signifikandi wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami sudah menghimpun informasi dari para relawan untuk mendata dampak gempa hingga malam hari. Namun, belum ada dampak kerusakan yang signifikan akibat gempa," kataKepala BPBD Kabupaten Jember Sigit Akbarisaat dihubungi lewat telepon di Jember, Rabu.
Ia mengatakan bahwa Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Jember menerima laporan mengenai tembok satu rumah warga yang jebol akibat gempa diDesa Tamansari, Kecamatan Wuluhan.
"Laporan itu masuk ke Pusdalops BPBD dan kami akan melakukan cross check(cek silang) di lapangan terkait jebolnya tembok rumah warga di Desa Tamansari tersebut," katanya.
Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Selasa (6/12) pukul 13.07 WIB pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km di koordinat 10,71 Lintang Selatan dan 113,42 Bujur Timur, sekira 284 km badar daya Jember.
Gempa yang diikuti oleh serangkaian aktivitas gempa susulan tersebut menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak menimbulkan tsunami.
"Gempa susulan di Jember terjadi hingga puluhan kali setelah gempa bermagnitudo 6,2 tersebut, namun skalanya lebih kecil. Alhamdulillah tidak ada laporan kerusakan akibat gempa susulan tersebut," kata Sigit.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Ma'murimelalui layanan pesan singkat menyampaikan bahwahingga Rabu pukul 08.00 WIB sebanyak 97 kali aktivitas gempa susulan terjadi setelah dengan magnitudo 6,2 pada Selasa (6/12) pukul 13.07 WIB.
Ia mengatakan bahwa gempa susulan merupakan proses batuan atau patahan menuju ke titik stabil baru setelah terjadi gempa besar, dan aktivitas tersebut wajar terjadi setelah gempa dengan kekuatan besar.
Baca juga: Usai gempa M 6,2, BNPB: Warga Jember waspadai adanya gempa susulan
Baca juga: Gempa merusak Jember peringatan kualitas bangunan dinilai sangat buruk
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB