Tour de Siak no accident, Kapolda optimis Riau siap untuk iven besar lain

id Tour de Siak,Kapolda riau

Tour de Siak no accident, Kapolda optimis Riau siap untuk iven besar lain

Pembalap dari tim Nasional Singapura, Boon Kiyak Yeo yang menjurai etape III Tour de Siak di Pekanbaru. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Usai digelar selama empat hari pada 1-4 Desember 2022, iven balap sepeda internasional Tour de Siak selesai sudah tanpa ada kecelakaan para atlet sepeda.

Etape III di Pekanbaru menjadi rute terakhir di iven Tour de Siak ke-8. Rute kali ini dimulai dari Kediaman Gubernur Riau dan finisdi tempat yang sama.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menilai kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini terlaksana dengan sukses.

"Semua aman dan lancar. Parameternya no accident dan semuanya lancar. Mudah-mudahan penuh berkah untuk Riau dan makin meningkatkan ekonomi dan pariwisata," sebut Iqbal usai menyambut para pesepeda di garis finish.

Walaupun pola arus lalullntas sedikit terganggu, dikatakannya, semua telah diatur pihaknya dengan sistem buka tutup. Sehingga, ia menilai dari etape I hingga III semua terlaksana dengan aman, lancar dan terkendali.

"Kepolisian berterimakasih untuk semua pihak yang sudah mendukung terutama masyarakat pengguna jalan," tutur Iqbal.

Ia mengapresiasi masyarakat Pekanbaru yang walaupun memahami dan sadar menggunakan jalan alternatif dikarenakan jalan utama ditutup tiga jam lamanya. Sistem ini telah disosialisasikan oleh pihaknya seminggu sebelum pelaksanaan kegiatan ini.

Oleh karena itu Iqbal memperkirakan Riau akan sangat siap menjadi tuan rumah untuk iven-iven besar lain dari semua aspek, terutama keamanan.

"Beberapa hal yang kami evaluasi yaitu ada beberapa pengguna jalan yang suka nyelonong walaupun jalan ditutup. Namun dapat teratasi dengan kesigapan seluruh panitia dan petugas keamanan," lanjutnya.

Diketahui dalam Etape III ini posisi pertama ditempati oleh pembalap tim nasional Singapura, tempat kedua oleh Kelapa Gading Bikers (KGB) dan posisi ketiga oleh pebalap nasional Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert dari Tim Bumi Siak Pusako (BSP) Riau.