Bernard Benyamin Van Aert si Raja Poin di Tour de Siak

Siak (ANTARA) - Bernard Benyamin Van Aert menjadi atlet balap sepeda Indonesia yang tampil di Olimpiade dalam 20 tahun terakhir sejak tahun 2004. Dia turun pada Kelas Omnium Putra pada Olimpiade Paris 2024 lalu meskipun belum beruntung mendapatkan medali.

Dia lolos olimpiade berdasarkan poin-poin yang didapatkan melalui kejuaraan As Siak dan Dunia. Union Cycliste Internazionale pun menetapkan dirinya bisa bertarung di olimpiade berdasarkan poin yang diperoleh.

Memang Bernard Benyamin terlihat sangat jeli melihat peluang dalam mengumpulkan poin tersebut meskipun tak juara di setiap kompetisi. Maka tak salah bila dikatakan Bernard memang atlet sepeda berpredikat raja poin.

Tak hanya mengikuti kompetisi internasional saja dia melakukan hal itu. Terlihat juga pada ajang balap sepeda di Indonesia seperti Tour de Siak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Ajang yang juga diikuti pembalap internasional ini juga rutin diikuti oleh Bernard Van Aert.

Dalam ajang tersebut itu pun dia sering menjadi juara umum berdasarkan kualifikasi poin. Dalam catatan Antara Bernard bahkan sudah ikut ajang yang sudah 10 kali digelar itu sejak tahun 2018.

Saat itu dia memperkuat Java Partizan Pro Cycling Team. Rekan satu timnya Projo Waseso, menjadi yang terbaik dalam kategori Stage Individual Indonesian dalam Etape 1 diikuti Bernard.

Ikut kembali pada Tour de Siak tahun 2022, Bernard Benyamin Van Aert memperkuat Tim tuan rumah Bumi Siak Pusako (BSP) Riau. Tanpa basa basi Bernard langsung menjadi yang tercepat pada Etape I "Siak City Race" Tour de Siak saat itu

Menyusul di posisi kedua rekan satu tim Bernard Benyamin Van Aert, Muhammad Andi Royan. Ada tiga pebalap terdepan yang menjauh dari rombongan dan bertahan hingga finish yang tiga juara tersebut sampai etape terakhir.

Meskipun tidak menang pada tiga etape Bernard Benyamin van Aert tetap keluar sebagai juara umum berdasarkan klasifikasi poin. Dia selama Tour de Siak itu mempertahankan Jersey Hijau dengan raihan 15 poin.

Selanjutnya pada Tour de Siak tahun 2023 dia kembali berpartisipasi kali ini dengan tim Mula Cycling Team. Raihan terbaiknya berada di urutan kedua Tour de Siak 2023 pada Etape 2 dengan catatan waktu 3 jam 54 menit 32 detik.

Van Aert kembali lagi berpartisipasi dalam Tour de Siak 2024 usai dirinya berlaga di Olimpiade. Dari tiga etape dia yang bertanding atas nama Anonymous Cycling Team berhasil menjuarai Etape 2 Tour de Siak, Riau dengan mencatatkan waktu 3 jam 14 menit 28 detik.

Bernard dalam Etape dari Perawang ke Siak sejauh 140 kilometer tersebut mengalahkan dua pembalap nasional lainnya yaitu Muhammad Herlangga dari Nusantara Cycling Team dan Muhamad Abdurrahman dari NC Cycling Team.

Selesai Etape III Bernard Benyamin Van Aert meraih juara umum berdasarkan kualifikasi poin sehingga berhak meraih Jersey Hijau. Bernard berhasil mengumpulkan poin dari satu kali menang etape dengan 5 poin, peringkat kedua menang sprint 3 poin dan peringkat keempat sprint 1 poin.

Bernard dalam pernyataannya mengatakan dirinya bahagia bisa meraih kemenangannya yang kesekian kali di Tour de Siak. Dari 10 kali ajang balap sepeda ini digelar dia sering turun dengan berbagai tim.

"Puji Tuhan hari ini dapat podium nomor satu, saya sangat senang, sangat luar biasa. Ini tour ke-sekian saya di Tour de Siak, bisa podium lagi sangat senang," katanya.

Untuk antusias masyarakat dia tak meragukan lagi atmosfer yang ada di Kabupaten Siak. Ia melihatnya langsung dari start, pertengahan balapan, dan finish.

Untuk kendala menurutnya memang kondisi jalan yang masih banyak berlobang serta lintasan naik turun. Namun begitu menurutnya hal itu adalah tantangan dan suatu hal biasa karena dirinya biasa latihan juga di jalan raya.

"Ke depan semoga bisa diperbaiki lobang-lobangnya," ucapnya.