Selatpanjang (ANTARA) - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG menyebutkan peran nelayan sangat diperlukan untuk mengawasi tindak kriminalitas di laut yang marak dijadikan lintas keluar masuknya peredaran narkoba.
Ia mengakui, kasus narkoba di Kepulauan Meranti merupakan kasus yang paling memprihatinkan. Karena masih banyaknya oknum yang terjebak dalam tindak pidana tersebut.
"Untuk itu, diperlukan peran dari masyarakat nelayan untuk memantau serta mengawasi kegiatan tindak kriminal. Hal itu mengingat terbatasnya anggota Polres Meranti, sehingga tidak dapat memantau seluruhnya," ujar Kapolres Andi di sela-sela kegiatan menyerahkan bansos sekaligus mendengarkan curhatan nelayan kecil di Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, dalam rangka HUT ke-72 Polairud, Kamis.
Sebagaimana diketahui, tahanan dari Polres saat ini yang paling banyak adalah perkara narkoba. Oleh karena itu, ia berharap nelayan bisa bersinergi dan bekerjasama dengan polisi dalam menjaga harkamtibmas.
"Tolong sampaikan kepada kami jika menemukan adanya informasi kriminal, terutama narkoba yang dibawa oleh oknum dengan menggunakan kapal di wilayah perairan Meranti ini," harapnya.
Sebelumnya, pertemuan Kapolres bersama rombongan jajarannya dengan para nelayan kecil di pulau terluar itu, sengaja untuk bersilahturahmi dan mendengarkan apa keluhan masyarakat nelayan.
"Ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus syukuran kami dalam rangka memperingati hari ulang tahun Polairud yang ke-72. Untuk itu, kami juga memberikan bantuan sosial buat para nelayan di wilayah ini," ungkapnya.
Disamping itu, sambung Kapolres, ia bersama para pejabat utama Polres Kepulauan Meranti juga ingin mendengarkan secara langsung curhatan dari masyarakat nelayan.
"Tujuan kita untuk merajut kedekatan Polri dengan masyarakat, seperti halnya nelayan kecil. Sehingga masyarakat betul-betul merasakan kehadiran polisi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Meranti," tuturnya.
Abdul Hamid, salah seorang perwakilan nelayan mengaku bangga dan senang di kunjungi oleh Kapolres dan jajarannya. Karena jarang ada momen seperti ini dan mau mendengarkan keluhan mereka.
"Kami tentunya merasa senang karena dikunjungi dan diayomi. Hal seperti ini sangat langka. Bahkan, pak Kapolres langsung mendengarkan keluh kesah dari kami para nelayan kecil ini. Terima kasih kami buat pak Kapolres dan jajaran yang telah sudi menjenguk kami masyarakat kecil ini," tutur Hamid.
Dapat disampaikan pula, pertemuan Kapolres bersama para nelayan itu diisi dengan dialog dan tanya jawab. Kemudian ditutup dengan penyerahan bansos kepada masyarakat nelayan Desa Sialang Pasung berupa 30 buah life jacket serta 30 paket sembako beras dan mi instan.