Partau Hanura Riau Bantu Korban Banjir di Rumbai Pesisir

id partau hanura, riau bantu, korban banjir, di rumbai pesisir

Partau Hanura Riau Bantu Korban Banjir di Rumbai Pesisir

Pekanbaru, 15/12 (antarariau.com) - Ketua Partai Hanura Riau, Sayed Junaidi Rizaldi meminta Pemerintah terkait lebih peduli terhadap korban banjir dengan melakukan kajian ulang mengenai tata ruang wilayah.

"Kondisi ini kan sudah terjadi setiap tahun. Saya menekankan kepada pemerintah harusnya lebih peduli. Harusnya ada tata ruang yang baru mengkaji masalah ini dengan serius. Apakah ini direlokasi, rumah ditinggikan, atau solusi lainnya. Jangan biarkan warga di sini setiap tahun merasakan hal seperti ini," kata Sayed Junaidi Rizaldi di Pekanbaru.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir ia turun langsung ke kawasan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru mengaku prihatin melihat kondisi warga. Sayed yang datang bersama sejumlah pengurus lainnya, serta beberapa orang caleg Hanura memberikan bantuan berupa mie instan, selimut, makanan ringan, obat nyamuk, dan jenis bantuan lainnya.

Sayed berharap, kondisi menahun yang rutin terjadi setiap musim hujan tersebut segera dicarikan solusi oleh pemerintah daerah, agar pada akhir tahun berikutnya masyarakat yang berada di lokasi banjir tersebut bisa merasakan hidup tanpa banjir, seperti warga lain pada umumnya.

Selain itu ia juga berharap apa yang dilakukan pihaknya tersebut juga mampu menggugah masyarakat lain atau kelompok lain untuk turut membantu warga yang terkena musibah tersebut. Untuk kawasan Rumbai tersebut, Sayed dan timnya membentuk 4 posko di lokasi banjir yang parah. Selain itu, beberapa waktu ke depan, Partai Hanura Riau juga akan membuka posko pengobatan gratis.

"Setalah pascabajir biasanya yang muncul adalah penyakit. Karena itu, kita juga sudah merancang pengobatan gratis untuk diadakan di sini. Kita akan pilih tempat terparah nanti," ulasnya.

Ketua OKP Partai Hanura Riau, Fajar mengatakan, sejak dulu ada program pemerintah untuk menembok sungai Siak yang dekat dengan pemukiman warga, namun sampai sekarang belum kunjung selesai. Seharusnya, menurut Fajar pemerintah sekarang meneruskan program tersebut hingga selesai, sehingga masyarakat di sana bisa terbebas dari banjir.

"Pembentengan atau pendidingan sungai Siak ini sudah lama dibangun, namun tidak diteruskan pembangunannya sampai sekarang. Harusnya ini juga diprioritaskan, karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak," tutupnya.