Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mengajak seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Riau dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar peduli dan mengumpulkan donasi membantu korban gempa bumi di Cianjur Provinsi Jawa Barat.
"Donasi tersebut nantinya akan dikumpulkan melalui Dinas Sosial Provinsi Riau, kemudian diberikan langsung ke Cianjur Jabar. Kita minta Dinas Sosial nanti yang mengantar langsung kesana bersama BPBD Provinsi Riau, paling lambat hari Selasa (29/11)," ujar Gubernur Syamsuar di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan sebagai saudara sebangsa sudah sewajarnya Provinsi Riau ikut bertanggung jawab dalam membantu meringankan beban korban gempa bumi di Cianjur.
Karenanya, kata Syamsuar lagi, atas kerjasama dan keikhlasan kepala OPD dan BUMD berharap semoga bantuan kemanusian yang diberikan tersebut bermanfaat untuk masyarakat Cianjur.
"Bantuan kemanusiaan ini semoga bermanfaat dan bagi saudara-saudara kita yang meninggal karena gempa bumi semoga mendapat surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman," kata Syamsuar.
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi 310 orang setelah ditemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat (2/11) 2022.
Adapun sebelumnya pada Kamis (24/11), BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia. Kemudian pada Jumat, ada sembilan jenazah yang ditemukan di area pencarian Warung Sate Sinta dan ada delapan jenazah ditemukan di area Desa Cijedil, Cugenang.
"masih belum ditemukan adalah 24 orang, nah 24 orang ini masih dicari terus, tetapi 24 orang ini jelas idenitasnya, sehingga kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah hilang," kata Kepala BNPB Suharyanto.
Sebelumnya pada Kamis (24/11) ada tujuh orang warga pelintas yang dilaporkan hilang di area longsor Warung Sate Sinta. Namun, kata dia, ternyata ada sembilan jenazah yang Jumat (25/11) ditemukan.
Padahal, kata dia, tujuh orang yang sebelumnya telah diketahui hilang di sekitar longsor Warung Sate Sinta itu sudah diketahui identitasnya. Sehingga dengan adanya sembilan jenazah yang ditemukan, menurutnya ada dua jenazah yang belum teridentifikasi.
"Mohon seluruh masyarakat di sekitar Cugenang atau seluruh Kabupaten Cianjur, atau dari luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada keluarganya yang tidak ditemukan atau hilang untuk segera lapor," katanya.