Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (21/11) mengatakan bahwa negaranya berencana memproduksi tepung dari gandum Rusia untuk pengiriman gratis ke negara-negara kurang berkembang.
Erdogan menuturkan dirinya telah membuat kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang rencana itu dalam upaya untuk mengatasi krisis pangan global, lapor kantor berita semiresmi Turki, Anadolu Agency.
"Putin membuat tawaran berikut ini kepada saya, 'Mari kita kirim biji-bijian ini ke negara-negara kurang berkembang, yaitu ke negara-negara miskin secara gratis.' Kami juga menyetujuinya," ungkap Erdogan seperti dikutip Anadolu.
"Kami bahkan membuat rencana bahwa kami akan membeli gandum itu jika perlu, mengolahnya menjadi tepung di Turki, kemudian mengirimnya ke negara-negara kurang berkembang," kata presiden Turki itu kepada awak media dalam penerbangannya dari Qatar.
Pada 22 Juli, Rusia dan Ukraina secara terpisah menandatangani sebuah dokumen di Istanbul bersama Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjamin pasokan biji-bijian dan pupuk ke pasar global di tengah konflik bersenjata Rusia-Ukraina. Kesepakatan tersebut pekan lalu diperpanjang selama 120 hari
Sejak Juli, hampir 11,2 juta ton bahan makanan esensial telah dikirimkan. Namun demikian, 300.000 ton pupuk Rusia masih terdampar di sejumlah pelabuhan Eropa, menurut Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan.
Ankara memaparkan bahwa pihaknya juga telah melakukan sejumlah upaya untuk membuka jalan bagi pelanjutan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia ke pasar dunia.
Baca juga: Erdogan sebut dukungan Indonesia beri semangat Turki untuk pulih dari serangan bom
Baca juga: Indonesia dan Turki sepakat perkuat kerja sama riset dan inovasi di KTT G20
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB