Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 63 dusun/kampung di Provinsi Riau menerima trofi/sertifikat Program Kampung Iklim (ProKlim) tahun 2022, karena telah melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak.
"Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan bentuk peran serta keterlibatan masyarakat dalam melakukan penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penurunan emisi gas rumah kaca pada wilayah setingkat RW/dusun/kampung," kata KepalaDinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) RiauMamun Murod dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Mamun Murod pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian LingkunganHidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap pelaksanaan verifikasi dan penilaian lokasi Kampung Iklim di Provinsi Riau selama tahun 2022.
Di Provinsi Riau, kata dia, pada tahun 2022 terdapat 63 dusun/kampungProKlim yang mendapat trofi/sertifikat dari KLHK. Dari 63 dusun/kampung itu dua di antaranya mendapat TrofiProKlim Utama yang diserahkan oleh Menteri LHK di Jakarta beberapa waktu lalu, yaitu Dusun Sumber Makmur Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, dan Kampung Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Sedangkan 18 dusun/kampung mendapat Sertifikat ProKlim Utama, 33 dusun/kampung mendapat Sertifikat ProKlim Madya, dan 10 dusun/kampung memperolehSertifikat ProKlim Pratama, yang diserahkan oleh DLHKRiau.
"Berdasarkan data KLHK, ProKlim di Provinsi Riau menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dimulai dari tahun 2012, sampai saat ini jumlah usulan ProKlim di Riau sebanyak 282 Kampung Iklim yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Target Kampung Iklim untuk Provinsi Riau sebanyak 400 lokasi sampai dengan tahun 2024," katanya.
Selain menyerahkan sertifikat ProKlim kepada 61 dusun/kampung iklim, Dinas LHK Provinsi Riau juga memberikan apresiasi kepada dinas lingkungan hidup kabupaten/kota di Provinsi Riau dan dunia usaha yang telah berpartisipasi atas keberhasilan mendukung proklim di Provinsi Riau.
Ia mengatakan ke depannya program kampung iklim ini diharapkan akan terus bertambah dan berkembang, serta lebih inovatif di bawah binaan DLHK Provinsi Riau dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota, serta dukungan pelaku usaha, akademisi maupun organisasi nonpemerintah.
"Dukungan tersebut diharapkan untuk mencapai target jumlah kampung iklim sebanyak 400 lokasi pada tahun 2024 guna mendorong penurunan emisi gas rumah kaca sesuai Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC)," demikian Murod.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 63 dusun di Riau terima trofi/sertifikat Program Kampung Iklim
Berita Lainnya
Dinas LHK Riau diminta pastikan daftar izin usaha perkebunan yang dicabut
11 January 2022 17:11 WIB
Seorang Pejabat Dinas LHK Riau Jadi Dalang Pungutan Liar
11 January 2017 21:20 WIB
Desa binaan PT RAPP, raih penghargaan Proklim Utama dari KLHK
25 October 2023 10:11 WIB
Aktif mitigasi perubahan iklim, 17 desa binaan APP Group raih ProKlim Lestari dan Utama dari KLHK
24 October 2023 19:35 WIB
Dua kampung binaan PT KTU sabet penghargaan ProKlim dari DLHK Riau
07 December 2022 18:53 WIB
Enam kampung binaan PHR terima penghargaan Proklim
18 November 2022 11:42 WIB
Tujuh kelompok Proklim Pertamina Dumai sabet penghargaan dari DLHK Riau
16 November 2022 22:10 WIB
Desa Karyawan PTPN V raih Sertifikat Proklim Utama
04 November 2022 9:43 WIB