Bangkinang, (Antarariau.com) - Ibu-ibu yang tergabung dalam Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diminta agar lebih berperan dalam menjaga anak-anak mereka agar terhindar dari pengaruh narkoba, apalagi di setiap kesempatan Bupati Kampar, Jefry Noer mengingatkan agar kaum ibu dan seluruh lapisan masyarakat menjaga anak masing-masing dari pengaruh bahaya barang terlarang itu.
''Tugas ibu-ibu menjaga anak masing-masing dari bahaya pengaruh narkoba, utamanya ibu-ibu PKK mulai kabupaten, kecamatan sampai ke desa-desa, apalagi pak Bupati sudah menegaskan kepada ibu-ibu PKK, '' kata Hj Mulyeti Anizur, Wakil Ketua PKK Kabupaten Kampar saat memberikan pembinaan 10 program pokok PKK, bersama Ny Jasniwarti Herlyn, Wakil Ketua PKK, Yusnani (Sekretaris PKK), Sri Dwiastuti, di Kecamatan Kampar Utara Rabu (4/12).
Mulyeti menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kekhawatiran Bupati Kampar itu, semua komponen masyarakat mesti segera menyikapi dan mengambil langkah untuk mewujudkan Kampar zero dari narkoba, agar tiga zero, kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh dapat tercapai dan Kampar Kabupaten termaju di Provinsi Riau di akhir 2014.
Dikatakan Mulyeti, kesuksesan keluarga dan kerukunan di dalam rumah tangga, serta kesuksesan anak dan suami terletak dipundak kaum ibu, maka betap pentingnya pembinaan dan pengetahuan serta wawasan untuk kaum ibu supaya dapat melahirkan generasi yang cerdas tumbuh sehat dan berkualitas, jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa instruksi Bupati Kampar terhadap larangan menjual lem kambing di tempat sembarangan serta semakin mengkhawatirkannya anak-anak sekolah dasar memakai narkoba atau menghisap lem hingga masuk ke dusun-dusun harus menjadi pengawasan dan control bagi kaum ibu, karena itu sangat membahayakan.