Pelalawan, (Antarariau.com) - Sebagai penduduk asli daerah, sudah seharusnya kita mencintai produk lokal agar kita bisa mampu bersaing dengan produk luar negeri. Dalam mengembagkan produk lokal unggulan, Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengadakan pelatihan membatik dan kerajinan lidi bagi puluhan ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari empat Kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan,Kuantan Singingi, Siak, dan Kampar di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Pangkalan Kerinci, Pelalawan (5/11).
Ibu Bupati Pelalawan, Ratna Mainar mengatakan bahwa batik bono khas pelalawan yang terus dikembangkan sampai saat ini telah diperkenalkan dan dipakai oleh orang-orang diluar daerah dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua masyarakat Pelalawan.
"Alhamdulillah, batik bono ini nama dan motifnya unik, sehingga banyak dipuji dan dipakai orang-orang dari daerah hingga pusat, misalnya saja batik bono ini sudah di pakai oleh Paspampres," katanya.
Selama ini motif batik bono hanya sekitar gelombang bono dan tumbuhan yang ada di Pelalawan. Ia berharap kedepannya motifnya lebih beragam seperti Istana Sayap, Tumbuhan Pegaga, dan Ikan Selais.
Deputy Manager CD RAPP, Benni Logiardi mengatakan membatik dan kerajinan lidi ini akan terus ditingkatkan dan terus diberi pelatihan secara berkala. Ini merupakan komitmen RAPP untuk berkembang bersama-sama dengan masyarakat.
"Kita memiliki target untuk mengembangkan produk lokal kita, seperti batik dan kerajinan lidi, kita akan kembangkan lagi pasarnya dan kita akan tularkan semangat untuk menggunakan produk-produk lokal. Ini semua akan menjadi ikon dan alternatif penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga dan mendorong perekonomian kita agar terus maju" ujarnya.
Ketua Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) Azrina Rudi Fajar mengatakan pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Pada mulanya, peserta yang ikut hanya sekitar belasan sekarang sudah sekitar puluhan orang dari 4 kabupaten.
"Kita senang ibu-ibu semuanya bisa semangat mengikuti pelatihan membatik ini, sekarang kita juga kembangkan kerajinan lidi. Pelatih kita hari ini bahkan kita datangkan jauh-jauh dari Solo yakni Ibu Hartini," ungkapnya.
Berita Lainnya
SD Al-Azhar Pekanbaru belajar membatik ke Dekranasda Siak
18 May 2022 17:36 WIB
Belajar membatik dari pengrajin Yogyakarta di Dekranasda Siak
25 March 2022 17:56 WIB
SMP Al Azhar 37 Pekanbaru belajar membatik di Dekranasda Siak
18 November 2021 17:36 WIB
Melihat anak TK Kerinci Kanan belajar membatik di Dekranasda Siak
21 October 2021 16:47 WIB
Dekranasda Kampar Kembali Belajar Membatik di RAPP
16 July 2018 19:25 WIB
Menakertrans Resmikan Rumah Belajar Dan Membatik Riau
28 February 2014 17:05 WIB
Pemkot latih puluhan ibu rumah tangga untuk jadi penjahit profesional
10 October 2022 15:35 WIB
Puluhan ibu-ibu berlatih menjahit bersama Bandara SSK II Pekanbaru
01 August 2022 17:43 WIB