Pangkalan Kerinci, (Antarariau.com) - Setiap daerah di Indonesia sedang mengembangkan batik ciri khas masing-masing, tidak terkecuali Kabupaten Kampar. Sekretaris Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar Lasvita Siahaan mengatakan, mereka ingin belajar bagaimana Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengembangkan motif batik khas Pelalawan oleh Rumah Batik Andalan (RBA) yang sudah mendapatkan hak paten, salah satunya motif batik bono.
"Kami ingin belajar dan melihat bagaimana CD RAPP mengelola dan mengembangkan batik Pelalawan. Karena ingin mengembangkan batik di wilayah kami" ujar Lasvita.
Saat berkunjung ke Rumah Batik Andalan, salah satu peserta bernama Anik tampak antusias melihat proses pembuatan batik. Ia melihat satu persatu proses pengerjaan batik dari mencanting hingga mewarnai. Kemudian ia juga sempat berbincang-bincang dengan pembatik yang sedang bekerja di sana.
"Saya bersemangat belajar membatik di sini. Insyaallah saya akan wujudkan motto Batikku Sukses, Batik Kampar di Pundakku. Selama ini Jawa lah yang terkenal dengan batiknya, sekarang saatnya daerah-daerah di Riau punya batik ciri khas sendiri," ungkap Anik.
Direktur CD RAPP Marzum menyambut kembali kedatangan Dekranasda Kampar yang mengantar Sumber Daya Manusia (SDM) pengrajin batik nya ke RAPP.
"Kami sangat senang bisa terus berbagi ilmu dengan masyarakat Kampar. Kiranya Batik yang akan segera dikembangkan dapat menambah keberagaman batik Provinsi Riau," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini Rumah Batik Andalan telah menghasilkan lima motif batik yang sudah dipatenkan diantaranya Bono, Akasia, Lakum, Timun Suri dan Eukaliptus.
Berita Lainnya
Dekranasda Kampar Gelar Lomba Fashion Show dan One Day Expo (Kriya) Gerai Kerajinan Unggulan
19 December 2022 13:58 WIB
Dekranasda Kampar Ingin Kembangkan Batik Riau
25 May 2018 12:05 WIB
Dekranasda Kampar Belajar Batik Di Rumah Batik Andalan
27 February 2018 17:15 WIB
Dekranasda Kampar Belajar Batik Di Rumah Batik Andalan
27 February 2018 15:50 WIB
Dekranasda Kampar Tingkatkan Mutu Produk Kerajinan
05 June 2014 20:51 WIB
Krisis Ukraina haruskan warga Rusia untuk kembali belajar dan bekerja dari rumah
22 October 2022 10:50 WIB
Ancaman COVID-19 tak surutkan mereka kembali ke sekolah untuk belajar tatap Muka
28 September 2021 16:17 WIB
Ayo kembali belajar ke sekolah
30 August 2021 11:12 WIB