Melihat anak TK Kerinci Kanan belajar membatik di Dekranasda Siak

id dekranasda siak, siak, tp pkk siak

Melihat anak TK Kerinci Kanan belajar membatik di Dekranasda Siak

Anak-anak TK Kerinci Kanan yang berkunjung ke Dekranasda Siak untuk belajar membatik. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Anak-anak Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Kerinci Kanan, bersama Kepala TK, para guru dan orangtua masing-masing datang ke rumah batik Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Siak untuk belajar membatik.

“Sebanyak 29 orang anak-anak dan para guru tersebut ingin tahu bagaimana pembuatan batik Siak,” kata Rasidah Abdulgani, Kamis disela-sela acara tersebut.

Rasidah menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan studi wisata dari TK Pembina Kecamatan Kerinci Kanan tersebut. Pasalnya memperkenalkan batik sejak dini sangat baik sekali, karena merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

“Mudah-mudahan dengan mengenalkan batik kepada anak-anak sejak dini, mereka menjadi cinta dengan batik terutama dengan motif batik siak ini,” harapnya,

Ia menyampaikan, selain tenun Siak, membatik ini merupakan salah satu kerajinan para bangsawan di masa kerajaan Siak dulu. Hanya saja lanjut di masa kerajaan dasar kainnya berwarna hitam dan motifnya berwarna kuning atau perak, sedangkan saat ini dasarnya menggunakan kain putih.

Menurut istri Bupati Siak itu, di balik keseruan membatik terdapat pula berbagai manfaat bagi anak-anak. Seperti, mengasah kreativitas, melestarikan budaya bangsa, melatih kecerdasan motorik dan mengajarkan kesabaran.

Sementara Kepala TK Negeri Pembina Kerinci Kanan Nila Kartika menjelaskan maksud kunjungannya adalah dalam rangka penguatan projek profil Pancasila. Nila menyampaikan, sekolahnya tersebut terpilih sebagai sekolah penggerak dari 350 TK se-Indonesia dan 2500 lembaga yang terpilih se-Indonesia.

“Alhamdulillah kabupaten Siak ada empat lembaga yang terpilih sebagai program sekolah penggerak, ini terbanyak se Riau,” sebutnya.

Batik yang diwarnai anak-anak TK tersebut adalah motif tanjak, motif padi, motif bunga melati, motif kembang loyang, motif Istana Siak, dan Pucuk nanas. Sebelumnya rombongan tersebut melihat para perajin batik siak sedang mewarnai batik yang sebelumnya sudah dihias dengan tekstur dan corak yang dibentuk menggunakan cap