Selatpanjang (ANTARA) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 1.000 bayi dan 50 ibu hamil di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka mendukung program nasional pencegahan stunting,
Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan MerantiRinarni mengatakan pencegahan stunting merupakan program kesehatan ibu dan anak yang menjadi salah satu prioritas.
Menurut Rinarni, stunting bukan hanya tubuh kerdil, tapi juga mampu mengganggu perkembangan otak dan akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah serta aktivitas mereka di usia produktif. Namun demikian,stunting masih bisa dicegah dengan edukasi dan PMT.
“Kolaborasi bersama PT RAPP ini bisa menurunkan angka stunting di Meranti. Masih ada harapan dan jalan keluar jika kita benar-benar konsern dengan penanganan stunting. Karena ini tugas kita semua, bukan hanya pemerintah,"tuturnya, Jumat (16/7) usai Pelantikan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kepulauan Meranti di Hotel Grand Meranti, Selatpanjang.
Manager Stakeholder Relations PT RAPP wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Susilo Sudarman mengatakan perusahaan membantu PMT untuk mendukung tercapainya target pemerintah dalam menanggulangi kasus stunting. Sebab, anak-anak merupakan masa depan bangsa sehingga membutuhkan gizi yang baik agar tumbuhkembangnya baik.
"Masalah stunting ini harus kita tanggulangi bersama, semuanya ikut turun tangan supaya angka stunting bisa turun. Sebab, anak-anak kita adalah masa depan bangsa, mereka calon pemimpin bangsa,” terangnya.
Susilo menjelaskan salah satu visi dari pembangunan berkelanjutan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) yang merupakan induk bisnis dari PT RAPP mengambil peran untuk mendukung program pemerintah dalam memerangi stunting. Dengan menyalurkan PMT ini, perusahaan yang tergabung dalam Grup besar Royal Golden Eagle (RGE) ini sangat peduli dan proaktif dalam upaya pencegahan stunting.
Hal ini menjadi tujuan pembangunan secara nasional dan setiap kabupaten menjadi isu yang diperhatikan. Selain itu program ini merupakan salah satu visi program berkelanjutan dari APRIL 2030, dimana perusahaan berfokus pada upaya menurunkan prevalensi tengkes (stunting) pada anak balita di Provinsi Riau.
Program bantuan paket PMT ini merupakan rangkaian dari pencanangan gerakan TP-PKK Provinsi dan kabupaten/kota se Riau oleh Gubernur Riau baru-baru ini. Sebagaimana diketahui, prevalensi stunting di Provinsi Riau pada tahun 2019 berdasarkan data survei status gizi balita Indonesia adalah 23,7 persen. Oleh karena itu, Pemprov Riau telah menargetkan kasus stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.
Berita Lainnya
Bunda PAUD di Meranti roadshow berantas stunting
14 August 2024 14:42 WIB
Pemkab Meranti minta instansi terkait segera tuntaskan kasus stunting
12 July 2024 15:23 WIB
Pemkab Meranti dan RAPP bahas penurunan stunting
30 August 2023 18:30 WIB
Bantu tekan angka stunting, Polres Meranti aktif salurkan BPNT
24 May 2023 19:24 WIB
Meranti dukung target penurunan stunting nasional
15 May 2023 19:49 WIB
Pemkab Meranti bersama RAPP berupaya tekan stunting
22 November 2022 18:13 WIB
Segera laporkan pihak yang tak dukung penanganan stunting ke Bupati Meranti
21 July 2022 16:16 WIB
Makanan tambahan bagi penderita stunting di Meranti langsung diantar ke rumah pasien
15 June 2021 16:13 WIB