DPRD Riau imbau Disperindag awasi harga sembako jelang nataru

id DPRD RIAU, NATARU, SEMBAKO

DPRD Riau imbau Disperindag awasi harga sembako jelang nataru

Warga bertransaksi jual beli kebutuhan pokok pada gelaran pasar murah di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (18/10/2022). . ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc

Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat mengawasi lonjakan harga sembako jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita minta agar Disperindag turun ke lapangan melakukan pantauan. Biasanya pada momentum tertentu karena tingginya permintaan konsumen, harga sembako jadi tidak terkendali," kata Husaimi Hamidi di Pekanbaru, Sabtu.

Politisi PPP Riau itu juga meminta Disperindag rutin meninjau ketersediaan pangan di pasar. Stabilitas harga pangan perlu dijaga, agar tidak merugikan masyarakat, petani dan juga pelaku usaha.

"Cabai umpamanya, ketika cabai meledak harganya turun, harusnya di sini ada peran dinas untuk mengendalikannya," kata Husaimi.

Menurutnya, saat ini pemerintah belum berperan dalam menetapkan dan mengawasi harga komoditas. Sehingga, sering kali harga sembako tak terkendali.

Tak hanya Disperindag, peran instansi lainnya juga tidak kalah penting. Seperti peran Bulog untuk menjamin ketersediaan beras setiap tahunnya.

"Kami berharap Bulog menjamin ketersediaan pangan. Ketika masa panen, Bulog harus beli beras ke petani, ketika tidak musim panen Bulog harus melepasnya, sehingga harga tersebut tetap stabil," ucapnya.

Husaimi mengatakan pengawasan stabilitas harga dan ketersediaan pangan dinilai lepas kendali. Padahal Pemprov punya leading sector yang bertanggung jawab dalam hal itu, tetapi tidak berperan maksimal.

"Gejolak harga pangan tergantung produksi. Kalau produksi banyak harga turun, ketika barang tak ada harga naik, seakan-akan ini memang lepas betul tak ada pengendalian pemerintah," tuturnya. (Adv)