Seoul (ANTARA) - Utusan urusan nuklir Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang mengecam peluncuran dua rudal balistik jarak dekat Korea Utara pada Jumat.
Peluncuran itu menjadi uji coba terbaru oleh Korut pada tahun ini yang frekuensinya mencetak rekor.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa pengembangan nuklir dan rudal seharusnya hanya untuk memperkuat kerja sama keamanan regional.
Pernyataan itu muncul setelah pembicaraan telepon antara utusan Korsel dan para mitra dari AS dan Jepang.
Korut pada Jumat meluncurkan dua rudal balistik jarak dekat ke arah Laut Jepang, yang proyektilnya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang, seperti diberitakan oleh Kyodo.
Baca juga: Jepang akan perluas sanksi terhadap Korut atas uji coba rudal balistik
Baca juga: Rudal Rusia telah hantam 30 persen infrastuktur energi Ukraina dalam 2 hari
Sumber: Reuters/Kyodo
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB