Seoul (ANTARA) - Utusan urusan nuklir Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang mengecam peluncuran dua rudal balistik jarak dekat Korea Utara pada Jumat.
Peluncuran itu menjadi uji coba terbaru oleh Korut pada tahun ini yang frekuensinya mencetak rekor.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa pengembangan nuklir dan rudal seharusnya hanya untuk memperkuat kerja sama keamanan regional.
Pernyataan itu muncul setelah pembicaraan telepon antara utusan Korsel dan para mitra dari AS dan Jepang.
Korut pada Jumat meluncurkan dua rudal balistik jarak dekat ke arah Laut Jepang, yang proyektilnya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang, seperti diberitakan oleh Kyodo.
Baca juga: Jepang akan perluas sanksi terhadap Korut atas uji coba rudal balistik
Baca juga: Rudal Rusia telah hantam 30 persen infrastuktur energi Ukraina dalam 2 hari
Sumber: Reuters/Kyodo
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB