Mexico City (ANTARA) - Pemulangan sukarela para migran Venezuela di Meksiko dengan pesawat kembali ke tanah air mereka kemungkinan akan dimulai dalam beberapa hari ke depan, kata empat orang yang mengetahui rencana tersebut, Kamis (20/10).
Meksiko sedang bergulat dengan peningkatan tajam jumlah warga Venezuela, baik yang tiba di perbatasan di wilayah selatan maupun ribuan yang diusir dari Amerika Serikat pascakesepakatan pekan lalu, yang bertujuan membatasi arus pendatang.
Di bawah rencana bilateral yang diumumkan pada 12 Oktober, Washington mengatakan akan memberikan akses kemanusiaan kepada hingga 24.000 warga Venezuela ke Amerika Serikat melalui udara.
Rencana itu juga memungkinkan pejabat AS mengusir ke Meksiko mereka yang tertangkap saat mencoba menyeberang secara ilegal melalui darat.
Pemulangan sukarela ke Venezuela melalui udara itu harus dimulai minggu ini, menurut dua pejabat Meksiko yang mengetahui masalah tersebut.
Tidak jelas berapa banyak orang yang akan dipulangkan pada penerbangan pertama, atau berapa banyak perjalanan yang direncanakan.
Seorang pejabat mengatakan mungkin ada beberapa penerbangan.
Kementerian luar negeri Meksiko dan Institut Migrasi Nasional (INM) pemerintah belum menanggapi permintaan komentar.
Kedutaan Besar Venezuela di Meksiko juga belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Pemerintahan Biden berada di bawah tekanan untuk mengekang imigrasi ilegal setelah jumlah orang yang menyeberang perbatasan mencapai angka tertinggi tahun ini.
Para warga Venezuela yang mencari masa depan lebih baik dengan bepergian jauh dari tanah air mereka, yang terpukul secara ekonomi, telah meningkatkan kecenderungan aksi tersebut.
Pemerintah Meksiko mengatakan pada 12 Oktober bahwa warga Venezuela yang memasuki wilayahnya mulai hari itu dan seterusnya tidak akan diizinkan untuk mengajukan permohonan dari Meksiko untuk mendapatkan akses ke Amerika Serikat melalui udara.
Warga Venezuela yang telah memasuki Meksiko secara ilegal dan ingin tinggal di negara itu harus meminta suaka, menurut seorang pejabat Meksiko yang mengetahui pengaturan tersebut.
Namun jika mengambil langkah itu, mereka tidak dapat mengajukan permohonan suaka kepada AS, tambah pejabat itu.
Dengan pengaturan seperti itu, bisa berarti pemulangan sukarela ke Venezuela lebih menarik bagi sebagian orang daripada tinggal di Meksiko, kata pejabat itu.
Selama empat tahun terakhir, pemerintah Venezuela telah menyediakan penerbangan khusus untuk warganya di luar negeri yang tidak memiliki sarana untuk membayar ongkos.
Saat ini, pemerintah negara itu juga menawarkan penerbangan komersial murah untuk pulang dari Meksiko dengan menggunakan maskapai penerbangan milik negara, Conviasa, menurut seseorang yang mengetahui skema tersebut.
Baca juga: Lebih dari 100 migran Haiti ditemukan di pulau tak berpenghuni dekat Puerto Rico
Baca juga: Otoritas Yunani cari 100 migran korban kapal tenggelam
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB