Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan Pemuda Pancasila MPC Pekanbaru dan sejumlah mahasiswa, Kamis, memadati Kejaksaan Tinggi (Kejari) Riau untuk menuntut percepatan penanganan dugaan kasus korupsi.
Massa aksi menuntut Kejati Riau mengungkap dugaan korupsi dana hibah di Kabupaten Siak. Dugaan kasus rasuah ini diperkirakan merugikan keuangan negara mencapai Rp56 miliar.
Selain itu, ratusan massa juga menuntut Kejati Riau mengungkap kasus dugaan suap yang diduga dilakukan oknum pejabat Provinsi Riau dalam memenangkan tender perusahaansenilai Rp2 miliar.
"Kami percaya atas integritas yang ada pada Dr Supardi sebagai Kajati Riau mampu mengusut dugaan korupsi dan suap itu," sambungnya.
Terkait tuntutan tersebut, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang menyebutkan saat ini pihaknya masih dalam proses penyidikan dugaan kasus korupsi dana hibah di Kabupaten Siak.
"Proses penanganan perkara Bansos hibah sampai pada saat ini masih berproses. Proses penyidikannya masih berjalan, tim masih bekerja dan sampai saat ini masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara oleh tim auditor," ucap Bambang.
Bambang meminta para demonstran agar bersabar menunggu hasil perhitungan kerugian negara dan berjanji akan menyampaikan setiap perkembangan dalam penyidikan kasus tersebut.
"Jadi kami meminta kepada saudara-saudara bersabar menunggu hasil perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh Intel. Kami akan sampaikan setiap perkembangan sepanjang tidak menghambat proses penyidikan," pungkasnya.
Berita Lainnya
Polda Riau limpahkan dugaan korupsi kredit BRI ke jaksa
17 December 2024 19:35 WIB
Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru bermodus bayar utang
14 December 2024 8:55 WIB
Mantan Ketua PMI Riau ditahan jaksa atas dugaan korupsi dana hibah
12 December 2024 17:09 WIB
Mantan Ketua PMI Riau dan bendahara jadi tersangka korupsi dana hibah
09 December 2024 19:57 WIB
Kejati Riau selamatkan Rp12,6 miliar sepanjang 2024
09 December 2024 16:18 WIB
Sah, Sekda dan Pj Wali Kota Pekanbaru resmi jadi tersangka korupsi
04 December 2024 3:50 WIB
KPK temukan uang Rp1 miliar saat OTT Pj Wali Kota Pekanbaru
03 December 2024 13:28 WIB
Kejati terima laporan kerugian korupsi pembangunan studio TVRI Kepri
25 November 2024 18:46 WIB