Pekanbaru (ANTARA) - Nabila Nadyanauli Siregar, siswiMAN 1 Pekanbaru lolos seleksi peserta Parlemen Remaja tahun 2022 sekaligus menjadi siswa madrasah yang akan mewakili Riau pada Pemilihan Parlemen Remaja pada 10 -14 Oktober 2022 di Cisarua Bogor Jawa Barat.
"Dari ribuan peserta, anak Nabila siswa MAN 1 Pekanbaru lolos seleksi bersama 132 peserta lainnya, bahkan dari 132 peserta tersebut, hanya 24 madrasah yang berhasil mengikuti tahapan seleksi selanjutnya," kata Kakanwil Kemenag RiauMahyudin dalam keterangannya di Pekanbaru, Ahad.
Mahyudin meminta Nabila agar jangan lupa mempersiapkan diri dengan maksimal dan tetap menjaga kesehatan. Kepada guru pembimbing agar membimbing anak sehingga mereka bisa bertanding dengan baik.
Ia menjelaskan Perlemen Remaja merupakan kegiatan tahunan DPR RI yang mengedukasi generasi muda tentang demokrasi di Indonesia, dan acara ini digelar juga dalam rangka memperingati Hari Demokrasi Internasional yang diperingati setiap 15 September. Tahun ini akan dilaksanakan kegiatan Perlemen Remaja ke-13.
"Parlemen Remaja adalah wadah pembelajaran politik bagi generasi muda khususnya pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di seluruh Indonesia.
Pada program ini, terdapat 80 Dapil dari seluruh provinsi di Indonesia dan sebanyak 5.000 pelajar mendaftar menjadi Anggota Parlemen Remaja," katanya.
Selain Nabila, katanya Provinsi Riau, akan memberangkatkan 4 peserta yakni Dapil 1 (pelajar MAN 1 Pekanbaru dan SMAN 5 Pekanbaru) serta Dapil 2 (pelajar SMAN Pintar Kuansing) yang puncak kegiatannya akan diselenggarakan pada 10-14 Oktober 2022.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat menerima audiensi Parlemen Remaja Riau memberikan dukungan perwakilan Riau yang mengikuti program Perlemen Remaja 2022.
"Kita akan mendukung apa yang dilakukan pelajar Riau pada program Perlemen Remaja, karena terkait dengan delegasi yang akan membawa nama Riau," kata Wagubri.
Selaku orang tua, Edy Nasution ingin pelajar yang membawa nama baik Riau pada kegiatan Perlemen Remaja 2022 harus bisa menjadi duta bagi pelajar di Bumi Lancang Kuning, yang betul-betul bisa membawa nama baik Provinsi Riau.
"Jangan sampai kalian kesana hanya meramaikan saja, tapi tidak bisa membawa hasil, ikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini , sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ke lingkungan masing-masing. Ikuti kegiatan dengan serius, ilmu yang didaptakan nanti dapat dibagi juga dengan teman- teman lain agar pengalaman bernilai manfaat," katanya.