Pekanbaru (ANTARA) - Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru Aggiles Abdulhamid Muhammad Wouda lolos seleksi untuk melanjutkan kuliah ke Tampere University Of Applied Sciences (TAMK), Finlandia.
"Sebuah kebanggaann bagi madrasah dan menjadi motivasi bagi peserta didik lain untuk terus berusaha dan belajar dengan tekun, mengejar masa depan yang lebih baik dengan jurusan tepat dan nanti karir pun hebat," kata Kepala MAN 1 Pekanbaru Norerlinda dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.
Aggil adalah pelajar kelahiran Belanda terlahir dari pasangan Ferdinand H.P. Wouda (warga Belanda) menikah dengan Nopatakari Lahamid (WNI) yang menetap di Indonesia.
Di MAN 1 Kota Pekanbaru Aggiles ini mengambil jurusan IPA yang fokus di bidang riset dan Aggil lulus melalui tes tertulis di Tampere University Of Applies Sciences, salah satu universitas terbesar di Finlandia dengan kampus utama berlokasi di Kuntokatu Tampere. Kampus ini berdiri sejak tahun 1997.
"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat madrasah dan menjadi motivasi bagi peserta didik lain untuk terus berusaha dan belajar dengan tekun mengejar masa depan yang lebih baik dengan jurusan tepat, karir pun hebat nanti," katanya.
Sebagai kepala madrasah Norerlinda mengatakan dirinya bangga dan semakin bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik dari madrasah bagi siswa/i MAN 1 Kota Pekanbaru untuk mampu melanjutkan pendidikan lebih tinggi di luar negeri.
MAN 1, katanya lagi, bangga karena level madrasah menjadi terpandang di mata masyarakat Indonesia dan internasional.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr Mahyudin memberikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi siswa MAN 1 Pekanbaru tersebut. Beliau mengatakan siswa Madrasah tidak bisa dipandang sebelah mata, karena sudah banyak prestasi yang digapai dalam mengharumkan nama bangsa.
"Saya bangga dan memberikan apresiasi kepada siswa-siswa madrasah yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Buktinya banyak sudah siswa kita yang melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi ternama di Luar Negeri. Setelah selesai kuliah siswa dapat mengaplikasikan ilmu tersebut di negaranya dan menurunkan ilmu tersebut kepada siswa-siswa Madrasah di Riau, " demikian Mahyudin.
Berita Lainnya
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Menko PMK Pratikno dorong Kemenag perkuat sains dan digitalisasi pendidikan
25 October 2024 15:26 WIB
Kemenag ingatkan sanksi bagi pelaku usaha apabila tidak urus sertifikasi halal
15 October 2024 15:49 WIB
Menag sebut kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi pererat hubungan dua negara
09 October 2024 11:30 WIB
Kemenag raih penghargaan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik tahun 2024
08 October 2024 14:36 WIB
Kemenag-Otorita IKN akan bangun madrasah terpadu di Ibu Kota Nusantara
08 October 2024 13:36 WIB
Kemenag: Indonesia perkuat kerja sama sertifikasi halal di Eropa
18 September 2024 10:17 WIB
Kemenag tegaskan menu makanan pada musim haji 2024 telah sesuai kebutuhan nutrisi
17 September 2024 11:08 WIB