Antisipasi banjir, Pemkab Kampar normalisasikan Sungai Tarap Kumantan

id normalisasi,banjir kampar,sungai kampar, sekdakampar

Antisipasi banjir, Pemkab Kampar normalisasikan Sungai Tarap Kumantan

Sekda turun meninjau normalisasi sungai di Desa Kumantan. (ANTARA/dok)

Kampar (ANTARA) - Dinas PUPR Kabupaten Kampar telah menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan sekaligus menormalisasikan Sungai Tarap yang berada di Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota untuk mengantisipasi banjir.

"Sesuai dengan janji Bupati Kampar, diharapkan tidak ada lagi banjir di Kota Bangkinang. Untuk itu, hari ini kita melakukan pelebaran, perbaikan dan melakukan normalisasi kembali Sungai Tarap yang mana saluran airnya bersumber dari Kota Bangkinang sehingga apabila terjadi hujan, air di dalam kota akan cepat surut atau hilang,” kata Sekda Kampar Yusri didampingi Sekretaris PUPR Kampar Rusdi Hanif, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril, Kabid Cipta Karya PUPR Erizal, Kepala Desa Kumantan Masri Dali, Kadus III Abbas, dan masyarakat Kumantan Hasbi saat Meninjau Pembersihan Sungai Tarap di Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota, Selasa (27/9).

Dia menjelaskan, lebih kurang 1 km panjang Sungai Tarap yang akan dinormalisasikembali dan tahun depan mungkin akan dibuat turap supaya tidak ada lagi tanah yang tergerus ke permukaan sungai karena dorongan air.

Baca juga: Banjir Kasikan di Kampar akan dilaporkan ke Balai Wilayah Sungai PUPR

"Ini dilakukan untuk antisipasi tiga bulan ke depan yaitu bulan Oktober, November dan Desember. Kita harapkan dengan saluran airnya lancar dan pembuangan air yang sudah kita perbaiki ini tidak terjadi lagi Banjir di Kota Bangkinang, Insya Allah tahun depan akan ada satu sedotan air yang akan kita perbuat,"ujarnya.

Selanjutnya, berkaitan dengan pembuangan air di Daerah SMP 1 Bangkinang ke atas sampai ke Polres yang mana pencabangan airnya tidak pas, maka pencabangan airnya dibagi dengan baik sehingga tidak terjadi lagi endapan air di tengah Kota.

Kemudian, Sekda Kampar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangankarena kebanyakan sampah yang di buang saat ini sampah rumah tangga seperti popok bayi dan sejenisnya tidak bisa teruraisehingga selokan yang ada bisa tertutup oleh sampah tersebut.

Dia juga berharap kepada masyarakat agar membuang sampah di TPA yang telah disediakan di tengah kota, dan dia mengajak menjaga dan meningkatkan kepedulian terhadap selokan dan sungai.

Baca juga: 82 rumah terendam banjir di Desa Kasikan Tapung Hulu

Baca juga: Pemkab Kampar akan bantu translokasi warga dari daerah banjir, begini syaratnya