Jakarta (ANTARA) - Pengamat BUMN Toto Pranoto dari Universitas Indonesia menilai proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi magnet besar, yang perlu dioptimalkan BUMN karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA pada semester II 2022.
"Rencana pembangunan IKN akan menjadi magnet besar yang harus bisa dioptimalkan oleh BUMN karya," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Ia juga menambahkan prospek proyek yang bisa dikejar BUMN karya seperti WIKA pada akhir tahun ini adalah proyek-proyek infrastruktur domestik.
Terkait dengan kinerja sepanjang semester I 2022, Toto mengatakan kinerja BUMN karya mulai bergeliat awal tahun ini.
"Laporan keuangan semester I tahun 2022 menunjukkan adanya BUMN karya tbk yang mampu merespons dengan baik situasi tersebut," kata Toto.
Sebelumnya, WIKA meraih dua proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur yakni Jalan Tol Kariangau-Simpang Tempadung dan hunian untuk para pekerja.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melelang beberapa paket pekerjaan yang mana ada yang sudah tanda tangan kontrak dan sebagian besar lainnya dalam proses lelang.
Proyek IKN menjadi daya tarik bagi WIKA sebagai pelaku usaha konstruksi. Terkait dengan persiapan, lanjutnya, WIKA telah mempersiapkan diri sangat baik di IKN mulai dari kantor yang ada di Kalimantan Timur.
Kemudian, WIKA juga mempunyai pengalaman dalam pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 90 km, sehingga WIKA mengetahui persis kondisi yang ada di sekitar IKN.
Baca juga: Badan Otorita IKN Nusantara diharapkan susun Rencana Detail Tata Ruang IKN yang humanis
Baca juga: Kementerian ATR/BPN serahkan RDTR IKN pada Tim Transisi Otorita IKN Nusantara
Pengamat: Proyek IKN jadi magnet yang perlu dioptimalkan BUMN karya atau WIKA
Gagasan desain Nagara Rimba Nusa ditetapkan sebagai pemenang terbaik pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota baru Negara atau IKN oleh Kementerian PUPR di Jakarta, Senin (23/12/2019). (ANTARA/Aji Cakti/pri.)
