Unri edukasi 163 siswi SMK tentang reproduksi - ANTARA News Riau

Unri edukasi 163 siswi SMK tentang reproduksi

id UNRI

Unri edukasi 163 siswi SMK tentang reproduksi

FK UNRI menggelar kegiatan edukasi dan bakti sosial dengan tema Dismenore dan Kesehatan Reproduksi Remaja. (ANTARA/HO-Humas UNRI)

Pekanbaru (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri) mengedukasi 163 siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perpajakan Riau terkait menjaga kesehatan reproduksinya antara lain deteksi dini mengenai dismenore atau kram perut di bagian bawah.

"Dismenore umumnya didefiniskan sebagai sensasi kram yang parah, nyeri, kram di perut bagian bawah bersamaan dengan gejala lain, seperti berkeringat, sakit kepala, mual, muntah, dan diare," kata Ketua tim pelaksana kegiatan dr. Nicko Pisceski Kusika Saputra, SpOG(K), dalam relisnya di Pekanbaru, Sabtu.

dr Nicko mengatakan, pentingnya siswi diedukasi karena saat ini pola hidup remaja tidak begitu baik seperti kebiasaan memakan makanan cepat saji, durasi perdarahan saat haid, terpapar asap rokok, konsumsi kopi, dan alexythimia.

Dengan adanya edukasi ini, katanya, siswi diharapkan dapat menghindari faktor risiko yang mempengaruhi kejadian dismenore itu serta menjaga kesehatan reproduksinya dalam mempersiapkan masa suburnya dan meningkatkan kualitas hidup perempuan.

"Faktor risiko tersebut antara lain menarke usia dini, riwayat keluarga dengan keluhan dismenore, indeks masa tubuh yang tidak normal. reproduksi dalam mempersiapkan masa suburnya.

dr. Nicko mengatakan untuk jangkapanjang, edukasi pada siswi diharapkan dapat menurunkan insidensi dismenore khususnya pada wanita usia subur di Pekanbaru serta menurunnya penyakit metabolik, menurunkan angka infertilitas pada pasangan usia subur dan menekan penyakit perdarahan uterus abnormal pada masa yang akan datang.

"Selain itu juga untuk memberikan kontribusi dalam menurunkan angka keguguran, menurunkan resiko kecacatan dan kematian bayi, capaian ini sekaligus sebagai salah satu indikator Sustainable Development Goals (SDG’s) yang harus kita capai bersama pada tahun 2030," kata dr.Nicko.

Dalam kegiatan ini panitia merekomendasikan perlunya edukasi mengenai dismenore dan kesehatan reproduksi secara periodik mulai dari usia remaja atau usia produktif. Selain itu juga perlu dilakukan pemeriksaan ultrasonografi gratis khususnya wanita reproduktif.

Rangkaian kegiatan edukasi yang dipandu dr Ibnu Hasan Mustofa, drDika Putra Yuda, dan drMuhammad Lingga Primananda yang merupakan dokter Residen Obstetri dan Ginekologi FK UNRI, juga dilanjutkan dengan pemeriksaan langsung ultrasonografi (USG) kepada 163 siswi SMK Perpajakan Riau yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Hermina Pekanbaru.