Jakarta (ANTARA) - Laju pebalap nasional Alvin Bahar di kelas Kejurnas ISTCR 3600 Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022 tak terbendung dan kini ia menunggu lawan yang sepadan pada kelas yang merupakan modifikasi Free for All itu.
"Di beberapa race ini saya sudah ikut tapi belum menemukan lawan yang cukup kompetitif. Harapan saya satu atau dua race ke depan sudah ada yang lebih kenceng lagi," kata Alvin Bahar dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Pada kelas Kejurnas ISTCR 3600, salah satu pebalap senior Indonesia ini menggunakan kendaraan baru yakni Honda Civic Type R yang memang sudah ‘born to race’. Pebalap dari tim Honda Racing Indonesia itu praktis belum menemukan lawan yang sepadan.
Seperti di seri empat Kejurnas ISTCR 3600 ISSOM 2022 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9). Alvin Bahar kembali menjadi yang tercepat seperti tiga seri sebelumnya dan bahkan jauh meninggalkan kompetitornya.
Menurut Alvin, mobilnya memang terlalu kencang meski tidak banyak melakukan perubahan. Hanya beberapa hal saja yang harus melakukan penyesuaian terutama untuk balapan di sirkuit.
"Jadi hanya remnya yang sedikit di improve. Bagian mesin tidak ada improve sama sekali. Bahkan dashboard, interior, panel meter, semuanya pakai standard. Bahkan stir juga pakai yang standard karena stirnya sendiri sudah sporty, sudah racing banget,” kata Alvin menjelaskan.
Kejurnas ISTCR 3600 ISSOM 2022 masih menyisakan dua seri lagi dan untuk seri lima bakal berlangsung 1-2 Oktober. Alvin Bahar sendiri berharap ada pebalap yang turun dengan menggunakan kendaraan dengan spesifikasi yang sama.
"Harapan ke depan sudah ada yg lebih kenceng lagi atau ada yg mengikuti Langkah saya dengan menggunakan Civic Type R juga. Karena mobil ini memang spek nya bagus sekali,” kata pebalap yang 10 kali menjadi juara nasional itu.
Sementara itu dua pebalap Honda Racing Indonesia lainnya, Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro pun mendapat hasil yang tak mengecewakan. Naufal di kelas Kejurnas ITCR 1200 finis pertama. Sedangkan Avila Bahar yang turun di kelas Kejurnas ITCR 1500, meski finis di posisi kedua tapi memberikan tontonan menarik dengan fight kencang dengan Rio SB dan Fitra Eri.
Baca juga: Biaya penyelenggaraan Formula E Jakarta sekitar Rp130 miliar
Baca juga: Ferrari berencana akan desain ulang mobil F1 untuk balapan ketiga musim ini