Jakarta (ANTARA) - Honda membawa calon SUV terbarunya ke wilayah Jawa Barat, dalam rangkaian roadshow yang dimulai pada 3 September 2022 di kota Bandung hingga tanggal 6 September 2022 di kota Cirebon.
Mobil terbaru dari Honda ini merupakan pengembangan dari Honda SUV RS Concept yang kini telah diwujudkan menjadi versi produksi massalnya.
"Model yang akan menjadi produk terbaru Honda ini telah mendapat sambutan antusias dari konsumen yang melihat langsung di GIIAS 2022 lalu, maupun dari masyarakat di berbagai kota yang ingin melihat langsung mobil ini," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy dalam rilis pers, Sabtu.
Seperti pada ajang GIIAS 2022 lalu, produk ini tampil dengan dengan menggunakan stiker body pada bagian eksterior dan ditempatkan di dalam sebuah display box khusus.
Pengunjung dapat memindai QR Code yang terdapat di samping display box untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai model ini, mulai dari gambar, informasi produk, hingga jadwal peluncuran.
Mengusung logo RS, model ini tampil dengan karakter lebih sporty yang menjadi ciri khas dari lini RS Honda.
Tampilan eksterior sporty tersebut dipadukan dengan desain sebuah SUV bercirikan garis-garis tegas, grill berukuran besar dengan desain modern, desain lampu depan dan belakang yang atraktif, serta roda berukuran besar.
Sementara itu, ukurannya yang compact menjadikannya lebih fleksibel untuk jalanan urban dan suburban.
"Saat ini, kami masih melakukan tes jalan untuk model ini dan dalam waktu dekat kami akan meluncurkannya di Indonesia," kata Billy.
Produk yang akan menjadi lini terbaru RS tersebut akan mengunjungi beberapa tempat di kota Bandung, termasuk sejumlah diler resmi Honda.
Setelah menghabiskan tiga hari di kota Bandung, produk tersebut akan melanjutkan perjalanan pada 5 September.
Honda Small SUV RS akan menuju kota Sumedang, melewati berbagai jalan protokol di kota tersebut serta mengunjungi alun-alun kota Sumedang.
Pada 6 September, produk tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju kota Cirebon.
Baca juga: Pabrikan otomotif DFSK nilai kendaraan listrik (EV) bisa jadi solusi dari kenaikan harga BBM
Baca juga: HPM akan usahakan agar distribusi kendaraan tidak lebih dari tiga bulan