Bersama PKK dan TNI/Polri Gubri canangkan Gerakan Tanam Cabai di Perkarangan

id gubri, gubernur syamsuar, gerakan tanam cabai,inflasi riau

Bersama PKK dan TNI/Polri Gubri canangkan Gerakan Tanam Cabai di Perkarangan

Gubernur Riau Syamsuar bersama Kepala BI Perwakilan Riau saat meluncurkan gerakan menanam cabai di pekarangan. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Peluncuran gerakan menanam cabai di perkarangan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau, Kelompok Wanita Tani, dan masyarakat Riau diharapkan menjadi pemicu upaya pengendalian inflasi di wilayah ini.

Gerakan menanam cabai ini ditaja oleh Pemprov Riau di bawah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau.

Hal ini juga merupakan komitmen bersama TNI/Polri, serta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Riau untuk mendukung pengendalian inflasi, menjaga kestabilan harga cabai dan untuk menjaga persediaan stok komoditas tersebut di Provinsi Riau.

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dalam Tim Pengendalian Inflasi Nasional meminta agar seluruh daerah di Indonesia untuk mengendalikan inflasi untuk berada di bawah 5 persen.

Untuk diketahui, bahwa inflasi di Provinsi Riau saat ini sekitar 7 persen sehingga diperlukan komitmen dan kerja sama seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Riau untuk menurunkan inflasi hingga di bawah 5 persen.

"Saat ini inflasi kita 7 persen, sehingga perlu melakukan upaya agar inflasi kita ini di bawah lima persen," ucap Gubernur Riau Syamsuarsaat peluncuran gerakan menanam cabai di perkarangan, di Jalan Thamrin Lapangan FKIP UNRI Pekanbaru, Senin.

Gubri menyebutkan, melalui gerakan menanam cabai di perkarangan, ini untuk mempersiapkan ketahanan terhadap komoditas pangan. "Jika kegiatan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dapat sedikit mengurangi ketergantungan dari daerah lain sehinggaperlu dukungan dari semua pihak untuk menjaga konsistensi dan keberlangsungan beberapa program pengendalian inflasi," katanya.

Sebagai informasi, untuk jumlah bibit yang dibagikan sekitar 65.000 bibit cabai dalam polybag, terdiri dari 30.000 polybag untuk diserahkan kepada kelompok tani binaan Bank Indonesia.

Selanjutnya, 20.000 polybag diserahkan kepada ASN pada OPD lingkup Pemprov Riau dan 15.000 polybag untuk KWT (Kelompok Wanita Tani) dan masyarakat di kota Pekanbaru kota Dumai dan Indragiri Hilir. (Adv)