Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Provinsi Riau bersama jajaran terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pelalawan yang kini bangunannya telah runtuh.
"Awalnya dahulu, dugaan korupsi proyek ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Karena bangunan Puskesmas Teluk Meranti yang dianggarkan lebih dari Rp2,2 miliar ternyata runtuh hanya dalam umur dua tahun. Untung saja tidak ada korban jiwa," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan, proyek Puskesmas Pelalawan itu dianggarkan sejah tahun 2008 dan berlanjut hingga tahun 2010.
Selesai dikerjakan, kata dia, bangunan berlantai dua itu sempat difungsikan namun tidak lama kemudian runtuh, dinding lantai bawah dan atas jebol.
"Pemerintah daerah setempat yang menganggarkan proyek tersebut telah diperiksa. Mereka beralasan bangunan runtuh akibat adanya penurunan elevasi tanah," katanya.
Namun menurut dia, penyidik kepolisian tidak menerima begitu saja laporan tersebut dan kemudian mengembangkan perkaranya.
Alhasil, demikian Guntur, ditemukan berbagai kejanggalan dalma proyek tersebut hingga akhirnya ditetapkan dua orang sebagai tersangka, masing-masing yakni IP dan DM.
"Mereka berdua itu dari kalangan kontraktor dan pihak pelaksana dari pihak pemerintah setempat. Kasus ini masih terus dikembangkan," kata dia.
"Penggeledahan dilakukan pada Senin (21/10) sejak pukul 10.00 WIB dan sampai pukul 14.00 WIB. Petugas mencari barang bukti tambahan terkait kasus tersebut," katanya.
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Polisi sita apartemen Muflihun di Batam
04 December 2024 13:15 WIB
Polisi patroli siber pantau sebaran konten negatif di sosmed
02 December 2024 19:06 WIB
Bahlil pastikan Ditjen Gakkum ESDM akan dipimpin oleh polisi, tentara atau jaksa
25 November 2024 14:54 WIB
Rumah Muflihun di Pekanbaru disita polisi
23 November 2024 14:15 WIB
Polisi dalami dugaan korupsi dana hibah KONI Kuansing senilai Rp15 milliar
20 November 2024 14:31 WIB
Polisi selidiki dugaan korupsi dana BLUD RSD Madani
20 November 2024 12:40 WIB
Polisi telusuri aset tersangka dugaan korupsi Bank BUMN di Bengkalis
18 October 2024 17:28 WIB