Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan capaian-capaian pemerintah sepanjang tahun 2022 dalam Sidang Tahunan MPR RI, termasuk surplus Anggaran Pembangunan dan Belanja Nasional (APBN) Indonesia sebesar Rp106 triliun
"Sampai pertengahan tahun ini, APBN juga surplus Rp106 triliun. Oleh karena itu, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan listrik sebesar Rp502 triliun pada tahun 2022 agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi," kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Menurut Presiden, tantangan bangsa Indonesia sangat berat karena di seluruh dunia sedang menghadapi ujian.
"Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi," tambah Presiden.
Presiden Jokowi menyebut ada 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya jatuh bangkrut. Selanjutnya, diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.
"Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menyebut Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19.
"Termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen," kata Presiden.
Angka inflasi tersebut, menurut Presiden, jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen.
"Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen. Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada Kuartal II 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan pada Semester I tahun ini surplusnya sekitar Rp364 triliun," jelas Presiden.
Ditegaskan pula bahwa capaian-capaian tersebut patut disyukuri karena fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak.
"Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun, di sisi lain agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju," tegas Presiden.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 mengenakan Baju Paksian asal provinsi Bangka Belitung.
Pakaian adat tersebut berwarna dominan hijau dan memiliki motif pucuk rebung. Motif tersebut melambangkan kerukunan, sementara warna hijau mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.
Setelah menyampaikan pidato kenegaraan, pada siang harinya Presiden akan menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB