Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan realisasi ekonomi nasional pada kuartal II-2022 yang tumbuh 5,44 persen (yoy) telah menempatkan Indonesia di posisi yang baik di tengah banyak negara sedang mengalami tekanan.
"Kalau kita lihat hari ini Indonesia relatively in a good position kita bisa mendapatkan growth 5,44 persen dengan inflasi relatif stabil,” katanya dalam acara Soft Launching Buku: Keeping Indonesia Safe from COVID-19 di Jakarta, Jumat.
Sri Mulyani menuturkan Indonesia dalam posisi yang baik dengan artian memiliki demand dan supply yang tetap terjaga dan inflasi yang tertahan berkat pemberian subsidi oleh pemerintah.
Menurut Sri Mulyani, tersebut merupakan pencapaian yang positif mengingat inflasi di negara lain sudah sangat tinggi sedangkan pemulihan dari sisi suplai belum terlalu besar sehingga pertumbuhannya tidak terlalu tinggi.
Negara lain tertekan karena kebijakan fiskal dan moneter oleh bank sentral baik Amerika Serikat maupun Eropa sangat ekspansif hingga membuat pemulihan demand sangat besar namun suplai tertinggal yang pada akhirnya menyebabkan inflasi.
"Demand dan supply (Indonesia) terjaga, inflasi tertahan karena kita memberi subsidi. Ekspor dan konsumsi yang supporting ini dengan suplai yang responsif jadi kita bisa mendapatkan growth 5,4 persen dengan inflasi relatif stabil,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi nasional juga didukung oleh pertumbuhan positif dari konsumsi rumah tangga dan ekspor meski ternyata konsumsi pemerintah mengalami kontraksi.
Ia menuturkan konsumsi pemerintah yang terkontraksi dua kuartal berturut-turut bukan karena ukuran dari defisit anggaran mengecil melainkan kemampuan untuk membelanjakan atau mengeluarkannya yang masih sangat terbatas.
"Ini yang kita pahami. Makanya kalau kita akan menambah belanja dengan kapasitas to spend dan quality spending kita harus hati-hati untuk tidak menggunakan fiskal yang ekspansi atau sembrono,” tegasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kondisi ekonomi dunia dalam kondisi mengerikan akibat inflasi naik
Baca juga: BPS: Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,44 persen pada triwulan II-2022
Berita Lainnya
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB