Pekanbaru, 3/10 (antarariau.com) - Aparat Kepolisian Resort Kota Pekanbaru Provinsi, Riau tengah menyelidiki kasus penemuan mayat di Jalan Kayangan, Gang Gabus, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir.
"Mayat tersebut ditemukan pada Senin (30/9), sekitar pukul 14.15 WIB dengan kondisi cukup mengenaskan. Untuk sementara, diketahui mayat itu bernama Saparuddin, laki-laki berusia 71 tahun," kata Kepala satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, anggota telah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga korban.
Hasil pemeriksaan saksi sementara, kata dia, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat izin untuk pergi mencari ikan dengan cara menyentrum.
Diketahui juga, demikian laporan kepolisian, korban melakukan aktivitas menyentrumikan dengan menggunakan perangkat listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ada di rumah korban.
"Penyelidikan masih terus dilakukan, namun pada tubuh korban ketika di periksa tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda atau bekas penganiayaan," katanya.
Temuan mayat di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Riau telah berulang kali terjadi dan dilaporkan aparat kepolisian setempat.
Sebelumnya pada 18 September 2013, sesosok mayat pria tua menggegerkan warga Kota Dumai karena telah mengeluarkan aroma busuk.
Kemudian pada 26 September 2013, masyarakat di Kabupaten Pelalawan juga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang belakangan diketahui bernama Markus (36) seorang pemulung.
Sementara pada akhir Agustus 2013, penemuan mayat seorang perempuan di dalam selokan juga mengejutkan warga di sekitar Jalan Kruing Jaya, Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Kasus-kasus penemuan sejumlah mayat tersebut sempat ditangani aparat kepolisian setempat.
Polisi Pekanbaru Selidiki Kasus Penemuan Mayat
