Ekspor Riau Lesu Hingga Pertengahan 2013

id ekspor riau, lesu hingga, pertengahan 2013

Ekspor Riau Lesu Hingga Pertengahan 2013

Pekanbaru, (antarariau.com) - Ekspor Provinsi Riau mengalami kelesuan hingga pertengahan 2013 yakni turun 11,39 persen (Januari-Juli 2013) dibandingkan periode sama sebelumnya, yang diduga pengaruh resesi ekonomi global.

Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Selasa, mengatakan secara kumulatif nilai ekspor Januari-Juli 2013 mencapai 9,92 miliar dolar AS atau turun 11,39 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 11,195 miliar dolar AS.

Penurunan ekspor pada bulan Juli tercatat sebesar 13,26 persen, dengan nilai ekspor mencapai 1,305 miliar dolar AS.

"Pada bulan Juli terjadi penurunan nilai ekspor, baik untuk ekspor minyak maupun nonmigas," katanya.

Ekspor minyak Riau pada Juli mencapai 422,29 juta dolar AS, turun 18,75 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan, selama Januari-Juli 2013, ekspor minyak mencapai 3,36 miliar dolar AS atau turun 12,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Ekspor minyak Riau yang terus turun akan ikut mempengaruhi pencapaian secara nasional, karena kontribusi produksi lebih dari 50 persen. Sedangkan untuk gas belum ada ekspor dari Riau," katanya.

Sedangkan, untuk ekspor nonmigas pada bulan Juli turun 10,36 persen dibandingkan bulan Juni, dengan nilai ekspor mencapai 883,54 juta dolar AS. Selama Januari-Juli, nilai ekspor nonmigas mencapai 6,553 miliar dolar AS, yang juga turun 10,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

Dari 10 negara tujuan ekspor nonmigas utama, penurunan nilai ekspor terjadi pada enam negara dalam kurun Januari-Juli 2013. Penurunan nilai ekspor paling besar adalah menuju China yang mencapai 389,24 juta dolar AS.

Lima negara lainnya yang mengalami penurunan nilai ekspor antara lain Belanda (85,78 juta dolar AS), Malaysia (214,8 juta dolar AS), Banglades (134,89 juta dolar AS), Italia (111,8 juta dolar AS), dan Pakistan (79,99 juta dolar AS).