Bengaluru (ANTARA) - Terminal perjalanan luar negeri di Bandara Internasional San Francisco dikosongkan pada Jumat malam waktu setempat setelah polisi menemukan benda mencurigakan menyusul adanya ancaman bom, kata polisi.
Kepolisian San Francisco mengatakan di Twitter bahwa pihak berwenang menerima ancaman bom di bandara tersebut dan menemukan sebuah paket mencurigakan.
"Karena aktivitas polisi sedang berlangsung Terminal Internasional itu sedang dievakuasi," kata pengelola bandara di Twitter sekitar tengah malam.
Pengelola mengatakan pihaknya juga menangguhkan layanan kereta cepat AirTrain dan Bay Area Rapid Transit menyusul ancaman bom tersebut.
Kantor berita Associated Press melaporkan polisi telah menahan seorang pria.
Kepolisian San Francisco belum menanggapi permintaan informasi lebih terperinci.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali layani tambahan dua penerbangan internasional baru
Baca juga: Bandara Halim Perdanakusumah layani penerbangan komersial mulai September 2022
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menparekraf Sandiaga Uno akan perkuat penegakan regulasi keselamatan kapal wisata
06 May 2024 18:44 WIB
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB