Natuna (ANTARA) - Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI A Rasyid, memeriksa secara langsung kesiapan kapal-kapal perang TNI AL yang tengah beroperasi di Laut Natuna Utara, Provinsi Kepulauan Riau, sejak Jumat (15/7/2022).
"Kesiapan unsur kapal perang yang tengah beroperasi di perairan Laut Natuna harus benar-benar keadaan siap siaga dalam semua aspek," kata dia, melalui keterangan pers yang diterima di Ranai, Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu.
Selama dua hari di Kepulauan Natuna, dia melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AL Ranai, sekaligus meninjau secara langsung perkembangan pembangunan Markas Komando Gugus Tempur Laut I Komando Armada I, di Selat Lampa, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Ini adalah salah satu titik paling luar Indonesia yang bernilai sangat strategis dari segala aspek, terutama pertahanan.
Sebelumnya, Ia juga inspeksi mendadak di perairan Aceh dan Pulau Sabang, sekaligus juga untuk meninjau secara langsung kesiapan pemindahan Gugus Keamanan Laut I Komando Armada I dari Pulau Batam ke Pulau Sabang.
Selama di Kepulauan Natuna, Ia memeriksa langsung kesiapan KRI Bontang-907 dan KRI Cut Nyak Dien-375, yang tengah berpatroli rutin di Laut Natuna Utara.
"Pemeriksaan itu untuk memastikan bahwa unsur kapal perang yang tengah bertugas di perairan Laut Natuna Utara tetap selalu dalam keadaan siap siaga," ujarnya.
Menurut dia, Laut Natuna Utara yang terhubung langsung dengan Laut China Selatan, sering menjadi topik perdebatan dunia internasional.
"Menjaga keamanan laut di wilayah perairan Indonesia, maka kekuatan TNI AL harus selalu siap dioperasionalkan, sehingga mampu menjaga stabilitas keamanan laut nasional khususnya di Laut Natuna Utara," katanya.
Selanjutnya, Ia menegaskan Pangkalan TNI AL Ranai yang merupakan pangkalan terdekat turut bertanggung jawab secara maksimal dalam mendukung tugas yang diemban baik Gugus Tempur Laut I Komando Armada I ataupun unsur-unsur lain yang mendapatkan tugas pengamanan di Laut Natuna.
Selama melaksanakan kunjungan kerja di Pangkalan TNI AL Ranai, dia didampingi Asisten Perencanaan dan Anggaran Panglima Komando Armada RI, Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya, Komandan Gugus Tempur Laut I Komando Armada I, Laksamana Pertama TNI H Krisno Utomo, Komandan Pangkalan TNI AL IV/Tanjung Pinang, Laksamana Pertama TNI Kemas M Madani, dan Komandan Pangkalan TNI AL Ranai, Kolonel Laut (P) Arief Prasetyo.
Baca juga: TNI AL kerahkan 5 KRI menjaga keamanan laut Natuna Utara
Baca juga: Pemerintah Indonesia diminta dorong para nelayan eksploitasi ZEE Natuna Utara