DPRD Bengkalis panggil Dishub terkait antrean di Pelabuhan Roro yang banyak dikeluhkan

id pemkab,bengkalis,dprd,roro,dishub,antrean,e-ticketing

DPRD Bengkalis panggil Dishub terkait antrean di Pelabuhan Roro yang banyak dikeluhkan

Lintas Komisi DPRD Bengkalis melakukan hearing dengan Dinas Perhubungan Bengkalis terkait persoalan yang terjadi di Roro Bengkalis-Sugai Selai. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Ketua DPRD Bengkalis Kahirul Umam menegaskan bahwa penerapan sistem E-Ticketing yang akan dilakukan dalam mengatasi persoalan antrean di pelabuhan Roll On-Roll Off (Ro-ro) Bengkalis- Sungai Selari akan berjalan dengan maksimal apabila sistem pelayaran yang dilakukan oleh setiap kapal juga harus berjalan dengan optimal.

"Penerapan sistem E-Ticketing ini tidak semerta-merta menyelesaikan permasalahan yang ada yakni persoalan antrean apabila sistem pelayaran setiap kapal juga harus diperbaiki, dimana persoalan ini sering dikeluhkan masyarakat yang berdampak kepada ketertiban antrean penumpang," ujar Kahirul Umam saat memimpin hearing(rapat dengar pendapat) lintas komisi dengan Dsihub Bengkalis, Rabu (13/7).

Selain itu Dishub sebagai penanggung jawab harus mampu memberi penegasan kepada perusahaan untuk menyediakan kapal yang layak pakai dengan jumlah yang diinginkan oleh pemerintah daerah.

"Persoalan pelayanan Roro ini tidak berbicara musim, setiap saat akan ada penumpang dengan berbagai urusan yang wajib dilayani," kata Khairul Umam.

Khairul Umam mengatakan pada prinsipnya DPRD mendukung semua program pemerintah termasuk di Dinas Perhubungan, ia berharap segala permasalahan yang bersangkutan dengan Roro dapat segera tuntas melalui kerja sama yang baik oleh semua pihak.

"Dengan adanya Kepala Dinas Perhubungan yang baru dapat membawa serta memunculkan ekspektasi yang tinggi akan adanya perubahan signifikan di lapangan terutama persoalan antrean kendaraan yang selalu menjadi keluhan masyarakat," kata KhairulUmam.

Karena itu, upaya konkret untuk menyelesaikan permasalahan yang ada harus diperlihatkan oleh dinas agar pelayaran dapat berjalan optimal melayani kebutuhan masyarakat.

Perhatian-perhatian lain turut disampaikan oleh setiap ketua komisi maupun anggota yang hadir mewakili masyarakat yang telah merasakan permasalahan pelayanan Roro tersebut dengan segala dinamikanya, kembali lagi disuarakan mengenai kebersihan, ketertiban antrean, ketersediaan kapal Ro-Ro, menerobos antrean, serta fasilitas pelabuhan.

"Jika hal persoalan antrean yang terus terjadi tentu akan berdampak kepada masyarakat dan juga perputaran ekonomi daerah," ujarnya.