Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem Okky Asokawati mengatakan dibutuhkan kajian yang mendalam atas gagasan legalisasi ganja untuk kepentingan medis.
"Legalisasi ganja tidak sekadar urusan medis semata. Kami mendorong agar gagasan legalisasi ganja untuk kepentingan medis dikaji dari pelbagai sudut pandang. Ada aspek agama, hukum, termasuk budaya Indonesia. Jadi harus komprehensif," kata Okky dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.
Dia menyambut positif respons sejumlah pihak, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) termasuk DPR RI dalam menanggapi gagasan legalisasi ganja untuk kepentingan medis.
Okky mengharapkan DPR RI dan pemerintah agar bergerak cepat untuk merespons aspirasi yang muncul di tengah publik.
"Fakta bahwa ganja dapat dijadikan untuk kepentingan medis harus diakomodasi melalui pembahasan dan kajian yang mendalam," ujarnya.
Di sisi lain, kata Okky, mayoritas publik memiliki sudut pandang terhadap ganja yang merupakan jenis narkotika membahayakan bagi tubuh manusia.
Oleh karena itu, dia berharap terdapat kajian yang multiperspektif untuk memberi pandangan atas wacana legalisasi ganja untuk kepentingan medis.
"Jika skenario ganja dilegalkan untuk kepentingan medis, maka harus dikelola dengan ketat penggunaannya agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan di luar medis," ingat Okky.
Mantan anggota DPR RI ini menambahkan hukum harus dapat merespons kebutuhan masyarakat di lapangan. Namun di sisi lain, Okky mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan ganja bagi kesehatan penggunanya.
"Makanya, harus dikaji secara komprehensif dengan melibatkan para ahli di bidangnya. NasDem mendorong kajian ini secara serius dan mendalam," ucap Okky.
Baca juga: Kongres Panama legalkan penggunaan ganja untuk kepentingan medis
Baca juga: Ganja terus diteliti untuk kebutuhan medis
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB