Dukung program Presiden RI, Bupati Meranti tanam kelapa di IKN

id IKN Nusantara ,Bupati Meranti ,Kelapa Srigading Meranti ,Bupati Meranti tanam kelapa di IKN

Dukung program Presiden RI, Bupati Meranti tanam kelapa di IKN

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil menanam kelapa jenis Srigading berjumlah lima batang di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (30/6). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kepulauan Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil melakukan penanaman kelapa jenis Srigading berjumlah lima batang di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Saya menanam beberapa pohon kelapa srigading yang dibawa langsung dari Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Bupati Adil, Kamis (30/6) kemarin usai melakukan penanaman yang dipusatkan di Borneo Orangutan Survival Foundation Samboja dan diikuti oleh sejumlah kepala daerah di Indonesia.

Pemkab Kepulauan Meranti, sebutnya,mendukung penuh program pemerintah pusat dalam upaya pembangunan kawasan IKN Nusantara tersebut.

"Kami siap mendukung program Presiden Jokowi. Tentunya kita berharap dengan perpindahan ini, Indonesia akan lebih maju kedepannya," harap Adil.

Menurutnya, penanaman kelapa di lokasi ibu kota negara yang baru tersebut dapat menjadi simbol kebangkitan tanaman yang telah menjadi komoditas Indonesia itu. Dia berharap tanaman nusantara tersebut dapat terus dikembangkan, baik dari sisi hulu maupun bermacam produk turunannya.

"Kami merasa bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dalam kegiatan bersejarah hari ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kepulauan Meranti, Ifwandi menyebutkan saat ini kabupaten yang berada di pesisir Selat Malaka itu memiliki perkebunan kelapa seluas 32.515 hektare dengan jumlah petani sebanyak 16.235 orang.

"Rata-rata produksi kelapa di Meranti itu mencapai 29.257 ton per tahun," kata dia menjelaskan.

Sebelumnya PemkabKepulauan Meranti telah mengikuti Coconut Conservation Conference (C3) yang diadakan di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (29/6) lalu.

Ketua Panitia C3, Dr Heriad Daud Salusu menjelaskan kegiatan itu ditaja oleh Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) dengan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

"Melalui kegiatan ini kita deklarasikan kelapa sebagai tanaman nusantara dan mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia," harapnya.

Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Hamka menerangkan tanaman kelapa merupakan tanaman kehidupan dan menjadi pusat perhatian saat ini.

"Saya berharap ini menjadi kegiatan tahunan yang dapat terus diselenggarakan demi mensyiarkan kejayaan kelapa Indonesia," sebutnya.