Otorita IKN sebut tanam pohon merupakan kebiasaan baru di Nusantara menuju kota hutan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, IKN

Otorita IKN sebut tanam pohon merupakan kebiasaan baru di Nusantara menuju kota hutan

Penanaman pohon di IKN berlokasi pada sebagian wilayah. Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, dalam rangkaian hari jadi REI ke-53 (ANTARA/HO-Humas Otorita IKN)

Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut penanaman pohon merupakan bagian kebiasaan baru secara konsisten dilakukan di IKN berlokasi pada sebagian wilayah. Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, untuk menuju kota hutan berkelanjutan.

"Tanam pohon kebiasaan baru yang konsisten dilakukan di IKN sebagai upaya nyata menuju kota hutan berkelanjutan," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono usai penanaman pohon bersama Real Estat Indonesia (REI) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu.

Rombongan REI berkunjung ke IKN dalam rangkaian hari jadi asosiasi pengembang dan properti itu ke-53, salah satu agenda utama penanaman 800 bibit pohon di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Kepala Otorita IKN mengajak seluruh peserta untuk aktif menanam pohon demi mendukung terciptanya lingkungan hijau di IKN.

"Kegiatan dalam kunjungan itu jadi simbol dukungan REI terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di IKN," katanya.

Basuki Hadimuljono juga berkesempatan memberikan penjelasan peluang investasi di IKN, kepada lebih kurang 1.000 peserta REI dari berbagai wilayah Indonesia yang ikut berkunjung ke ibu kota Indonesia itu.

Kegiatan penanaman pohon, menurut Ketua Umum DPP REI Joko Suranto, memiliki makna spiritual dan tanggung jawab antargenerasi.

Menanam pohon merupakan cara menyayangi bumi dan anak cucu, serta sebagai sedekah karena pohon yang ditanam dan dirawat menghasilkan udara dapat menjadi kebahagiaan makhluk hidup dan Indonesia, jelasnya.

Baca juga: Otorita IKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan kota hutan inklusif

Baca juga: Basuki sebut Kota Nusantara dapat suntikan investasi swasta Rp1,2 triliun