OJK sebut dugaan fraud BRK Rp5 miliar musibah terbesar sejarah BPD

id brk, brk riau,ojk riau,ojk

OJK sebut dugaan fraud BRK Rp5 miliar musibah terbesar sejarah BPD

Kepala OJK Riau Muhamad Lutfi. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menyebutkan terungkapnya dugaan kecurangan atau fraudpada Bank Riau Kepri (BRK) senilai lebih Rp5 miliar adalah musibah besar sepanjang sejarah perbankan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat maupun secara nasional.

"Innalillahi wainnalilahi rojiun. Ini musibah terbesar. Saya saat dilaporkan kejadian ini kemarin langsung lemes," kata Kepala OJK Riau Muhamad Lutfi kepada media di Pekanbaru, Rabu.

Dikatakan dia, ini termasuk kejadian besar yang menimbulkan kerugian sehingga harus jadi evaluasi besar bagi manajemendan seluruh pemilik saham bank berpelat merah tersebut, dikarenakan terjadi di saat BRK sedang berkemas untuk menjadi bank syariah.

"Lewat kejadian ini manajemenBRK harus memetik hikmah untuk berbenah menuju syariah, dengan adanya laporan ini bank akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki BRK lebih baik," katanya.

Ia mengatakan, OJK sudah mengingatkan manajemenBRK agar melakukan tindakan di antaranya, evaluasi terhadap sistem, Sumber Daya Manusia (SDM), lalu BRK akan melakukan penggantian uang nasabah yang hilang.

"Kasih tahu kepada semua nasabah bahwa uang mereka yang ditipu akan diganti rugi, jika ada yang masih dirugikan bisa melaporkan ke OJK," katanya.

Selanjutnya, manajemen BRK dituntut juga melakukan evaluasi pembenahan internal, mekanisme, sistem, kontrol, sumber daya manusia, kecakapan orang dan sebagainya.

"Saya menyimpulkan hal ini terjadi akibat ada kelemahan di beberapa sistem," katanya.

Baca juga: Bank Riau Kepri janji ganti uang nasabah korban pembobolan

Baca juga: Kecanduan judi online, pegawai BRK tilep milyaran rupiah uang nasabah